Abstrak


Kajian Literatur Analisis Perbedaan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK-ETAP), Standar Akuntansi Keuangan Umum (SAK UMUM), dan International Financial Reporting Standards (IFRS)


Oleh :
Khasanah Yerry Pradini Danar Putri - K7407191 - Fak. KIP

Tujuan Penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui perbedaan ruang lingkup dan SAK-ETAP, SAK Umum, dan IFRS. (2) Untuk mengetahui perbedaan penerapan antara SAK-ETAP, SAK Umum, dan IFRS. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitaif. Sumber data yang digunakan adalah berupa literatur dan buku-buku yang berhubungan dengan SAKETAP, SAK umum, dan IFRS. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan metode library research/ studi kepustakaan/ studi dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yaitu analisis yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendiskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasinya Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, dapat disimpulkan bahwa: (1) Dari hasil penelitian terdapat perbedaan antara SAK umum, SAK-ETAP dan IFRS dengan adanya pembagian standar akuntansi keuangan umum (SAK umum) menjadi SAK-ETAP dan SAK Penuh (Perusahaan dengan akuntabilitas publik), maka dikenal pembagian kelompok perusahaan yaitu entitas tanpa akuntabilitas publik (ETAP) dan entitas dengan akuntabilitas publik. Entitas berakuntabilitas publik ini juga mencakup perusahaan go public di Bursa Efek Indonesia. Sedangkan SAK-ETAP sendiri lebih mengarah (tapi tidak hanya mencakup) perusahaan dengan skala kecil dan menengah yang kesulitan menerapkan SAK umum secara menyeluruh. Adanya pemisahan tersebut disebabkan oleh konvergensi SAK umum ke full IFRS dengan vii tujuan untuk meminimalkan perbedaan antara SAK Indonesia dan IFRS sehingga laporan keuangan akan lebih mudah dipahami dan juga meningkatkan kualitas keterbandingan (comparability) terutama oleh user dari berbagai Negara. (2) Pada umumnya SAK umum penggunanya seluruh entitas berakuntabilitas publik serta semua pelaku ekonomi di seluruh Indonesia. SAK-ETAP ditujukan bagi entitas tanpa akuntabilitas publik dimana laporan keuangan mengikuti SAK-ETAP yang berlaku, laporan keuangan untuk perusahaan sekala kecil dan menengah yang lebih sederhana dan tentunya lebih mudah untuk membuat laporan keuangan. IFRS diterapkan bagi perusahaan yang sudah bersekala internasional, dimana laporan keuangan keuangan global yang harus digunakan.