Abstrak


Pengaruh Ekstrak Pegagan (Centella Asiatica (L.)Urban) sebagai Alelokemi Terhadap Perkecambahan dan Pertumbuhan Bayam Duri (Amaranthus Spinosus) Serta Tomat (Lycopersicum esculentum)


Oleh :
Gangsar Sri Teteki - M0406030 - Fak. MIPA

Pegagan (Centella asiatica (L) Urban.) merupakan tanaman obat yang penting. Pengaruhnya terhadap mikroorganisme dan sel-sel hewan telah diketahui, sedangkan pengaruh terhadap tanaman lain belum banyak dieksplorasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi alelokemi dari pegagan sebagai bioherbisida. Ekstrak pegagan dibuat dengan mencampurkan serbuk pegagan dan aquades dengan perbandingan 1:10. Campuran selanjutnya di shaker selama 24 jam. Ekstrak yang diperoleh dibuat variasi konsentrasi yaitu 0%, 25%, 50%, 75% dan 100% dan kemudian disiramkan pada tanaman uji. Tanaman uji yang digunakan adalah gulma, yaitu bayam duri (Amaranthus spinosus) dan tanaman budidaya, yaitu tomat (Lycopersicum esculentum). Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Parameter yang diamati adalah parameter perkecambahan biji (laju perkecambahan biji, panjang tajuk kecambah, panjang akar kecambah, berat basah kecambah) dan beberapa parameter pertumbuhan (tinggi tanaman, berat basah tanaman, berat kering tanaman, panjang akar tanaman, rasio akar-tajuk, kadar klorofil, kadar karotenoid dan kadar nitrogen jaringan). Data pengamatan yang diperoleh dianalisis dengan ANOVA untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap perkecambahan dan pertumbuhan tanaman uji, dilanjutkan uji DMRT pada taraf 5% untuk mengetahui beda nyata diantara perlakuan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa ekstrak pegagan mampu menghambat perkecambahan biji bayam duri dan tomat serta pertumbuhan bayam duri. Pengaruh pemberian ekstrak pegagan terhadap perkecambahan tomat cenderung bersifat meningkatkan pertumbuhan. Parameter pertumbuhan tanaman tomat yang meningkat setelah pemberian ekstrak pegagan adalah tinggi tanaman, luas daun, berat basah tanaman, berat kering tanaman, panjang akar, kadar klorofil dan kadar karotenoid. Kata Kunci : Centella asiatica, bioherbisida, alelokemi, bayam duri, tomat.