Abstrak
Analisis pengendalian kualitas tingkat kerusakan produk jaket pada Cv.Cahyo Nugroho Jati Sukoharjo
Oleh :
Intan Marcelina Sari - F3508029 - Fak. Ekonomi dan Bisnis
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sesuai tidaknya kualitas produk akhir dalam memenuhi standar yang telah ditetapkan perusahaan sekaligus juga untuk mengetahui apakah kerusakan produk masih dalam batas-batas yang ditolerir atau batas-batas kendali. Sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan, maka penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan rancangan penelitian kualitatif atau statistik. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah jumlah produksi jaket selama tahun 2010. Tekhnik analisis yang digunakan adalah analisa c-chart dengan batas pengawasan atas (UCL) dan batas pengawasan bawah (LCL). Berdasarkan perhitungan dengan metode c-chart diperoleh rata-rata kerusakan 239,333 dengan batas kendali atas sebesar 285,745 dan batas kendali bawah sebesar 192,922. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pengendalian kualitas belum dilaksanakan dengan baik oleh perusahaan. Dari perhitungan yang telah dilaksanakan dapat dilihat bahwa masih banyak kerusakan produk yang dalam kondisi out of control, yang hal tersebut mencerminkan bahwa faktor-faktor khusus telah masuk dalam sistem produksi sehingga menyebabkan kerusakan yang melebihi batas toleransi ataupun batas pengendali. Perusahaan yang masih menggunakan mesin-mesin tua dan sederhana dalam produksinya, oleh karena itu hasil dan kualitas produksi yang dicapai perusahaan masih jauh dari target perusahaan. (1)Banyaknya kerusakan yang out of control perlu adanya kebijakan khusus, agar periode yang akan datang bisa dikurangi seminimal mungkin. (2)Perlu adanya pemeliharaan dan perawatan secara berkala terhadap alat-alat yang berkaitan dengan proses produksi, misal mesin dibersihkan secara teratur sesuai dengan petunjuk penggunaan mesin, penggantian spare part mesin yang telah aus dan memasuki masa untuk diganti, sehingga kerusakan produk akibat mesin dapat diminimalisir atau bahkan dihilangkan. Dan untuk karyawan yang berprestasi diberikan penghargaan agar menjadi motivasi dalam bekerja dan diberikan hukuman bagi karyawan yang melanggar peraturan. (3)Bagian quality control perusahaan diberi pelatihan penerapan pengendalian kualitas metode c-chart karena akan membantu dalam pengawasan terhadap kerusakan produk dan penyebab kerusakan serta pencarian solusinya. Perusahaan dapat memakai (software) perangkat lunak komputer yang mendukung kegiatan pengendalian kualitas .