Abstrak


Pembelajaran kooperatif tipe jigsaw ditinjau dari kecerdasan emosional dan spiritual siswa SMP


Oleh :
Ita Juwita Sari - K2305029 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pengaruh pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw menggunakan metode eksperimen dan demonstrasi terhadap kemampuan kognitif siswa; 2) pengaruh kecerdasan emosional dan spiritual kategori tinggi dan rendah terhadap kemampuan kognitif siswa; 3) interaksi antara pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan kecerdasan emosional dan spiritual siswa terhadap kemampuan kognitif; pada pokok bahasan Zat dan Wujudnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain faktorial 2 x 2. Populasi penelitian ini yaitu semua siswa kelas VII SMP Negeri 14 Surakarta tahun pelajaran 2009/2010. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu teknik cluster random sampling. Sampel yang terambil dalam penelitian ini sebanyak 2 kelas, yaitu kelas VIIC dengan perlakuan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw menggunakan metode eksperimen dan VIID dengan perlakuan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw menggunakan metode demonstrasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi, tes, dan angket. Teknik analisis data menggunakan anava dua jalan dengan isi sel tak sama, kemudian dilanjutkan dengan uji lanjut anava yaitu komparasi ganda metode Scheffe’. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) tidak ada pengaruh pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw menggunakan metode eksperimen dan demonstrasi terhadap kemampuan kognitif siswa pada pokok bahasan Zat dan Wujudnya (Fa = 3.19 < F0,05;1,68 = 3.99); 2) ada pengaruh kecerdasan emosional dan spiritual kategori tinggi dan rendah terhadap kemampuan kognitif siswa pada pokok bahasan Zat dan Wujudnya (Fb = 7.09 > F0,05;1,68= 3.99), kecerdasan emosional dan spiritual siswa kategori tinggi memberikan pengaruh yang lebih baik daripada kecerdasan emosional dan spiritual siswa kategori rendah ( = 67.5128 > = 62.1515); 3) tidak ada interaksi antara pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan kecerdasan emosional dan spiritual siswa terhadap kemampuan kognitif siswa pada pokok bahasan Zat dan Wujudnya (Fab = 0.59 < F0,05;1,68 = 3.99). Implikasi penelitian ini yaitu model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw menggunakan metode eksperimen atau demonstrasi dapat digunakan pada pembelajaran Fisika pokok bahasan Zat dan Wujudnya karena dapat memberikan pengaruh yang sama baik. Kecerdasan emosional dan spiritual siswa berpengaruh terhadap kemampuan kognitif siswa. Sehingga dapat menjadi referensi bagi guru untuk lebih memperhatikan dan berusaha meningkatkan kecerdasan emosional dan spiritual siswa untuk memaknai materi yang diajarkan.