Eksperimentasi Pembelajaran Problem Solving Diintervensi Diskusi Kelompok Pada Materi Pokok Sistem Persamaan Linier Dua Variabel Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Matematika Siswa (Penelitian Dilakukan Di Smp Negeri 2 Jaten Karanganyar Tahun Ajaran 2010/

Oleh :
Aprillia Wahyu Putriningrum - X1306026 - Fak. KIP

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) apakah metode pembelajaran problem solving diintervensi diskusi kelompok pada materi pokok sistem persamaan linier dua variabel menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik jika dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional. (2) apakah siswa dengan aktivitas belajar tinggi mempunyai prestasi belajar lebih baik daripada siswa dengan aktivitas belajar sedang dan apakah siswa dengan aktivitas belajar sedang mempunyai prestasi belajar yang lebih baik daripada siswa dengan aktivitas belajar rendah. (3) apakah terdapat interaksi antara metode pembelajaran dengan aktivitas belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika siswa pada materi pokok sistem persamaan linier dua variabel.Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu. Populasi penelitian yaitu seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Jaten, Karanganyar tahun ajaran 2010/2011, yang terdiri dari 6 kelas dengan banyaknya siswa 240. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VIII-A dan VIII-B dengan jumlah total siswa kedua kelas tersebut 80 siswa. Pengambilan sampel dilakukan secara cluster random sampling. Uji coba instrumen dilaksanakan di SMP Negeri 2 Mojolaban, Sukoharjo. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi yang berupa data nilai matematika pada Ujian Akhir Semester II Kelas VII tahun pelajaran 2009/2010. Metode angket untuk data aktivitas belajar siswa dan metode tes untuk data prestasi belajar matematika siswa pada materi pokok sistem persamaan linier dua variabel. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Sebagai persyaratan analisis yaitu populasi berdistribusi normal menggunakan uji Lilliefors dan populasi mempunyai variansi yang sama (homogen) menggunakan metode Bartlett.Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) Metode pembelajaran problem solving diintervensi diskusi kelompok memberikan prestasi yang sama baiknya dengan metode pembelajaran konvensional pada materi pokok sistem persamaan linier dua variabel (Fa = 0.22 < 3.98 = Fα pada taraf signifikansi 5%). (2) Siswa dengan aktivitas belajar tinggi mempunyai prestasi belajar yang lebih baik daripada siswa dengan aktivitas belajar sedang dan siswa dengan aktivitas belajar sedang mempunyai prestasi belajar yang lebih baik daripada siswa dengan aktivitas belajar rendah pada materi pokok sistem persamaan linier dua variabel (Fb = 24.64 > 3.13 = Fα pada taraf signifikansi 5%). (3) Tidak terdapat interaksi antara metode pembelajaran dengan aktivitas belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika siswa pada materi pokok sistem persamaan linier dua variabel (Fab = 0.12 < 3.13 = Fα pada taraf signifikansi 5%).