Analisis Yuridis Pengajuan Kasasi Oleh Penuntut Umum dalam Perkara Pornografi Atas Dasar Pidana Judex Factie Terlalu Ringan terhadap Terdakwa Hendri (Studi Putusan No.839 K/Pid.Sus/2010,tanggal 29 Juni 2010)

Oleh :
Andjani Rizkyningtyas Lesmanawati - E1107113 - Fak. Hukum

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara jelas bagaimana alasan Penuntut Umum dalam mengajukan upaya hukum kasasi terhadap putusan Pengadilan Tinggi Jambi dalam perkara pornografi atas dasar pidana judex factie terlalu ringan terhadap terdakwa Hendri. Penelitian hukum ini merupakan penelitian normatif yang jenisnya merupakan penulisan hukum doktrinal, yang bersifat preskriptif, dengan pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan jenis data sekunder. Selanjutnya data yang diperoleh dipelajari, dan dianalisa sesuai dengan tujuan dan permasalahan penelitian ini. Berdasarkan penelitian ini diperoleh hasil bahwa alasan Penuntut Umum dan mengajukan upaya hukum kasasi dalam putusan terdahulunya dalam perkara pornografi merupakan alasan kasasi yang tidak dapat dibenarkan oleh undang-undang oleh karena judex factie tidak salah dalam menerapkan hukum dan dalam pertimbangan hukumnya, serta dalam penelitian hasil pembuktian yang bersifat penghargaan tentang suatu kenyataan, alasan-alasan semacam itu tidak dapat dipertimbangkan dalam pemeriksaan pada tingkat kasasi karena tidak sesuai dengan Pasal 253 Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (Undang-undang Nomor 8 Thun 1981). This research aims to find out clearly what the rationale of Public Prosecutor in appealing to the Supreme Court on the Jambi Second Instance Court in pornography case based on too light judex factie punishment to the defendant Hendri. This study belongs to a normative doctrinal law research that is prescriptive in nature using qualitative approach and using secondary data. Then the data obtained was studied, and analyzed consistent with the objective of research. Considering the result of research, it can be found that the rationale of Public Prosecutor in appealing to the Supreme Court in its previous verdict in the pornography case is the rationale that cannot be justified by the law because judex factie correctly applies the law and its law deliberation, as well as the judgment of authentication result constituting the appreciation to a reality, such rationales cannot be taken into account in the axamination at Supreme Court Level because it is not consistent with the Article 253 of Criminal Procedure Law Code (Act Number 8 of 1981).