Abstrak


Hubungan Tekanan Panas dengan Produktivitas pada Tenaga Kerja Bagian Pencetakan di PT. Nedya Alminium Ceper Klaten


Oleh :
Dian Karitri Wibisono - R0207068 - Fak. Kedokteran

Tujuan : Tekanan panas merupakan salah satu tekanan lingkungan yang berasal dari faktor fisik Tekanan panas dapat mempengaruhi efisiensi kerja dan produktivitas kerja. Penelitiaan ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Tekanan Panas Dengan Produktivitas Pada Tenaga kerja Bagian Pencetakan di PT. Nedya Alminium Ceper Klaten. Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah 34 orang tenaga kerja lakilaki di bagian pencetakan sebelum peleburan/pembakaran dan setelah peleburan/pembakaran. Sampel diambil menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan datanya yaitu dengan melakukan wawancara dan pengukuran. Teknik pengolahan dan analisis data dilakukan dengan uji statistik product moment menggunakan program komputer SPSS versi 17.0. Hasil : Rata-rata tekanan panas di bagian pencetakan sebelum peleburan/pembakaran sebesar 27,74°C atau  NAB dengan hasil rata-rata produktivitas tenaga kerja adalah 14 fruit basket per jam, sedangkan setelah peleburan/pembakaran memiliki rata-rata tekanan panas sebesar 31,23°C atau NAB dengan hasil rata-rata produktivitas tenaga kerja adalah 10 fruit basket per jam. Dari uji statistik dengan product moment menggunakan program komputer SPSS versi 17.0 diperoleh hasil p= 0,000. Hasil uji statistik product moment tersebut menunjukkan bahwa p  0,01 yang bearti dinyatakan sangat signifikan. Simpulan : Ada Hubungan Tekanan Panas Dengan Produktivitas Pada Tenaga kerja Bagian Pencetakan di PT. Nedya Alminium Ceper Klaten. Dibagian pencetakan sebaiknya ditambahkan ventilasi udara berupa jendela. Kata Kunci : Tekanan Panas, Produktivitas Kepustakaan : 20, 2001 – 2010 Objective : Heat stress is a combination of air temperature, air humidity, velocity of air movement and temperature of the radiation that can affect work productivity. This research aims to determine the Heat stress relations with workers productivity in printing section at PT. Nedya Alminium Ceper Klaten. Method : This study employed an analytical observational method using cross sectional approach. Research subjects were 34 men male labor in the printing before the burning / melting and after burning / combustion. The sample was taken using purposive sampling. Technique of collecting data used was interview and measurement. Processing techniques and data analysis performed by the product moment statistical test using the computer program SPSS version 17.0. Result : The average thermal pressure in the printing before the burning / combustion is 27.74 °C or  NAB with the average worker’s productivity is 14 fruit basket /hour. Meanwhile after burning / melting has an average heat stress for 31, 23 °C or  NAB with the average worker’s productivity is 10 fruit basket /hour. From the result of statistic test with product moment test using version 17.00 SPSS computer program, it can be found the result p = 0,000. The result of statistic test with product moment shows that p  0.01 stated as significant. Conclusion: There is a relationship Heat stress with labor productivity in the Printing Section in PT. Nedya Alminium Ceper Klaten. Section in the printing should be added to the air vents of the window Keyword : Heat stress, Productivity Literature : 20, 2001 – 2010