Abstrak


Kandungan Logam Berat Tembaga (Cu) Dan Protein Pada Ikan Nila (Oreochromis Niloticus Linn) Di Karamba Jaring Apung Waduk Gajah Mungkur Wonogiri


Oleh :
Mochammad Azwan Novebrianto - M0405037 - Fak. MIPA

Waduk Gajah Mungkur Wonogiri merupakan lingkungan perairan yang dapat tercemar oleh logam berat, sehingga dapat masuk ke dalam tubuh ikan melalui proses bioakumulasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui kandungan logam berat tembaga (Cu) dan protein dalam tubuh ikan nila (Oreochromis niloticus Linn.) yang dibudidayakan dalam keramba jaring apung di Waduk Gajah Mungkur. Selain itu juga mengetahui hubungan konsentrasi logam berat Cu dengan kandungan protein ikan nila. Penentuan titik sampling menggunakan metode purposive sampling. Kandungan logam berat dan kandungan protein yang terukur dilakukan secara deskriptif, dengan membandingkan data yang diperoleh dengan standar baku mutu air tawar menurut PPRI No. 82 tahun 2001 dan SK Dirjen POM No. 03725/B/SK/VII/89. Hubungan keduanya dianalisis dengan korelasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsentrasi logam Cu di perairan Waduk Gajah Mungkur sebesar 0,0108 mg/L masih berada di bawah ambang batas baku mutu air tawar. Parameter suhu, pH, dan DO pada hasil penelitian masih berada dalam kisaran nilai yang dianjurkan untuk kegiatan budidaya. Konsentrasi logam Cu pada ikan nila sampel sebesar 2,746 mg/kg telah berada di atas ambang batas cemaran logam pada makanan khususnya daging olahan, sedangkan rata-rata nilai kandungan protein ikan nila adalah sebesar 18,07%. Semakin tinggi kandungan Cu dalam daging, maka semakin rendah kandungan protein daging ikan (r = -0,780).