Abstrak
Analisis dan Perbaikan Prosedur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru di Universitas Sebelas Maret dengan Metode Business Process Improvement (BPI)
Oleh :
Desty Dwi Asari - I1308510 - Fak. Teknik
Desty Dwi Asari, NIM : I1308510. ANALISIS DAN PERBAIKAN
PROSEDUR SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU DI
UNIVERSITAS SEBELAS MARET DENGAN METODE BUSINESS
PROCESS IMPROVEMENT (BPI). Skripsi. Surakarta : Jurusan Teknik
Industri Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret, April 2011.
Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Strata 1 reguler di
Universitas Sebelas Maret (UNS) pada tahun 2010 terdiri dari tiga jalur, yaitu
Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Penelusuran Minat
Dan Kemampuan (PMDK) dan swadana. SPMB tersebut masih banyak terdapat
keluhan dari para peserta, antara lain peserta ujian masuk UNS kesulitan dalam
melakukan pendaftaran (login berkali-kali) di website SNMPTN dan UNS, peserta
juga kesulitan mencari Bank untuk membayar biaya pendaftaran dikarenakan
Bank yang bekerja sama dengan panitia penerimaan mahasiswa baru tidak ada di
kota/kabupaten mereka. Pada waktu proses daftar ulang juga terdapat
permasalahan yaitu mahasiswa yang dinyatakan telah diterima masuk UNS harus
menyetor sejumlah uang secara tunai ke Bank (tidak bisa ditransfer). Oleh karena
itu, pada penelitian ini dilakukan analisis dan perbaikan prosedur seleksi
penerimaan mahasiswa baru di UNS.
Penelitian ini menggunakan metode Business Process Improvement (BPI)
yang fokus untuk memperbaiki proses bisnis dan bukan untuk merancang ulang
proses bisnis yang sudah ada. Penelitian ini diawali dengan mengidentifikasi
proses bisnis saat ini dan memetakannya dalam bentuk diagram alir untuk
mengetahui proses yang ada, berkaitan dengan ruang lingkup beserta batas-batas
proses dan aktivitas kerja selama ini. Langkah selanjutnya dilakukan penentuan
value added dan non value added dari seluruh proses bisnis. Pada jalur SNMPTN,
proses yang dikategorikan sebagai non value added sebanyak satu proses, jalur
PMDK sebanyak tujuh proses, jalur swadana sebanyak lima proses dan pada alur
registrasi daftar ulang sebanyak lima proses.
Hasil akhir penelitian ini adalah berupa usulan perbaikan prosedur SPMB
di UNS. Perbaikan dilakukan dengan penyederhanaan proses bisnis,
penggabungan dan eliminasi proses agar prosedur SPMB berjalan dengan efisien
tanpa terjadi duplikasi proses atau pengulangan proses yang sama. Usulan
perbaikan prosedur disesuaikan dengan kondisi UNS atau yang mampu
diakomodasi oleh UNS. Pada jalur SNMPTN dan registrasi daftar ulang
prosedurnya tidak mengalami perubahan, namun terdapat perbaikan pada
sejumlah proses. Pada jalur PMDK mengalami penyederhanaan prosedur yang
semula sebelas proses menjadi tujuh proses dan pada jalur swadana mengalami
penyederhanaan prosedur yang semula sepuluh proses menjadi sembilan proses.
Kata kunci : Prosedur seleksi, SPMB, Business Process Improvement (BPI)
xx + 61 halaman; 11 gambar; 7 tabel; 3 lampiran
Referensi: 14 (1993-2011)