Abstrak
Wacana "Menebar Ancaman Reshuffle" dalam Talkshow (Analisis Wacana terhadap Konstruksi tentang Skandal Bank Century dalam Talkshow Economic Challenges di Metro TV Periode februari 2010)
Oleh :
Widya Sarwaka - D1208638 -
Widya Sarwaka (D1208638),Wacana “Menebar Ancaman Reshuffle” dalam
Talkshow (Analisis Wacana terhadap Konstruksi Realitas tentang Skandal
Bank Century dalam Talkshow Economic Challenges di Metro TV periode
Februari 2010), Skripsi, Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan
Politik, Universitas Sebelas Maret, 2010.
P
enelitian ini menganalisis konstruksi realitas tentang skandal Bank Century
dalam talkshow Economic Challenges di Metro TV pada periode Februari 2010
dengan menggunakan kerangka analisis wacana. Sebagai media nasional yang
besar di Indonesia, Metro TV memiliki banyak program yang berkaitan dengan
berita atau dapat disebut sebagai media yang memiliki genre televisi berita.
Wacana tentang menebar ancaman reshuffle merupakan salah satu isu yang
diangkat oleh Metro TV melalui talkshow sebagai strategi Metro TV dalam
menciptakan citra negatif terhadap pemerintahan SBY-Boediono, dimana dengan
mewacanakan bahwa partai Demokrat sebagai partainya pemerintah mengancam
akan melakukan reshuffle dengan mempengaruhi presiden SBY untuk melakukan
reshuffle terhadap menteri-menteri dari partai Golkar, PKS dan PPP. Ketiga partai
tersebut dianggap tidak memiliki komitmen sebagai partai anggota koalisi,
khususnya anggota DPR yang terbentuk dalam Pansus dari partai Golkar, PKS
and PPP. Melalui talkshow ini Metro TV menginspirasi dan mengarahkan opini
melaui pertanyaan yang menyudutkan dan tidak netral dengan tujuan memberi
kesan bahwa pemerintah benar-benar melakukan reshuffle terhadap para menteri
dari ketiga partai tersebut yang ada di kabinet. Selain itu talkshow ini juga
memberi kesan bahwa Menteri Keuangan (Srimulyani) dan Wapres (Boediono)
sebagai tersangka dalam kasus skandal Bank Century dan meminta untuk mundur
dari jabatannya.
Kata kunci : Talkshow, Reshuffle, Citra, Kesan.