Abstrak
Konsep Perencanaan dan Perancangan Otaku Area di Surakarta dengan Penekanan Arsitektur Ekspresionis
Oleh :
GEMA FAJAR - I0205070 -
Gagasan awal dari proyek Tugas Akhir ini berasal dari fenomena yang ada di
Surakarta, yaitu mengenai beberapa kegiatan yang sering dilakukan oleh anak-anak dan
remaja dan juga usia sekitar masa kuliah di kota Surakarta. Entah itu dilakukan sendiri,
maupun dilakukan dengan orang lain. Bermain game, membaca komik dan novel fiksi,
menonton film animasi baik di televisi mereka sendiri maupun di bioskop, dan
mengoleksi action figure merupakan kehidupan sehari-hari bagi para pemilik hobi
tersebut. Kebiasaan dari para warga di Surakarta tersebut merupakan imbas dari
peradaban asing yang masuk ke Indonesia. Sebut saja ”otaku”, sebuah sebutan dari negeri
Jepang yang berarti penggemar berat subkultur asal Jepang seperti anime (film kartun
asal Jepang) dan manga (komik asal Jepang). Otaku merupakan sekumpulan orang yang
tergila-gila akan sesuatu, atau sangat menyukai sesuatu (game, komik, film animasi,
action figure, atau yang lainnya). Pada umumnya otaku dianggap sebagai sesuatu yang
negatif karena mereka memang mempunyai kebiasaan yang berbeda dengan masyarakat
pada umumnya. Namun bukan berarti mereka tidak memiliki sisi positif. Oleh karena itu
sebuah wadah yang mampu menampung, menekan kenegatifan, dan mengembangkan
kepositifan otaku, diperlukan untuk mengubah pandangan mereka tentang otaku.
Otaku Area di Surakarta dipilih dengan penekanan arsitektur ekspresionis, karena
melalui penekanan ini diharapkan mampu menunjukkan kesan otaku dan mampu
mengembangkan imajinasi dari wujud dan tampilan bangunan yang dirancang. Metode
yang digunakan meliputi metode pengumpulan data, metode pengolahan data, metode
pembahasan dan metode perumusan konsep.
Untuk merencanakan dan merancang Otaku Area di Surakarta yang dapat
mewadahi berbagai macam kegiatan sebagai sarana hiburan, sosialisasi, dan
pengembangan minat yang sesuai dengan kesan otaku dapat dituangkan dalam tampilan
bangunan berupa penggubahan bentuk dan penerapan prinsip arsitektur ekspresionis.
Irasional, monumental, dan distorsi bentuk, garis, dan warna, merupakan aspek
perencanaan dan perancangan dalam Otaku Area di Surakarta.