Abstrak


Uji Efek Anti Inflamasi Ekstrak BuahTomat (Solanum lycopersicum L.) pada Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus)


Oleh :
NUR AIN BINTI YUNUS - G0006507 - Fak. Kedokteran

Penelitian ini adalah Post Test Only Controlled Group Design. Hewan uji yang digunakan adalah tikus putih jantan dengan usia 2-3 bulan dan berat 150- 200 gram, sebanyak 25 ekor. Subyek dibagi ke dalam 5 kelompok perlakuan, yaitu kelompok kontrol negatif (aquadest), kontrol positif (indometasin), 120 mg ekstrak buah tomat dalam 2,5 ml aquades/100 mg BB tikus, 240 mg ekstrak buah tomat dalam 2,5 ml aquades/100mg BB tikus, dan 480 mg ekstrak buah tomat dalam 2,5 ml aquades/100 mg BB tikus. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Farmasi Universitas Setia Budi, Surakarta. Induksi radang dibuat dengan suntikan Karagenin 0,1 ml. Data yang diperoleh diuji statistik dengan uji Kruskal-Wallis dan uji Mann Whitney. Hasil : Ekstrak buah tomat pada dosis 120 mg, 240 mg, dan 480 mg /100gBB mampu mereduksi radang sebesar lebih dari 25 %, yaitu 37.60 % pada dosis 120 mg dan 44.20 % pada dosis 240 mg dan 42.80 % pada dosis 480 mg setara dengan penurunan Indometasin sebesar 50.60 % terhadap kontrol positif. Simpulan : Pemberian ekstrak buah tomat bermanfaat untuk menurunkan kadar inflamasi telapak kaki tikus secara signifikan (p<0,05). Ekstrak buah tomat dosis sedang dan tinggi adalah terapi antiinflamasi yang paling efektif dalam penelitian ini. Kata Kunci : Efek antiinflamasi, ekstrak buah tomat , Rattus norvegicus