Abstrak
Peningkatan Kemampuan Mengalikan Bilangan Pecahan Melalui Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) Teknik Nht (Numbered Heads Together) Pada Siswa Kelas V Sd Negeri 01 Jaten Karanganyar Tahun Ajaran 2010 / 2011
Oleh :
Nurman Yusuf - K7107041 - Fak. KIP
Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah Untuk meningkatkan
kemampuan mengalikan bilangan pecahan dengan penerapan model pembelajaran
pembelajaran kooperatif (Cooperative Learning) teknik NHT (Numbered Heads
Together)” pada siswa kelas 5 SD Negeri 01 Jaten, Jaten, Karanganyar tahun
ajaran 2010 / 2011.
Subyek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 01
Jaten Karanganyar, tahun pelajaran 2010/ 2011 yang terdiri dari 35
siswa.Sedangkan objeknya adalah kemampuan siswa dalam mengalikan bilangan
pecahan.Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan
menggunakan model siklus.Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Tiap
siklus terdiri dari 4 tahapan, yaitu : perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi,
dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi,
dokumentasi, wawancara bebas terpimpin, dan tes.Validitas data yang digunakan
adalah, trianggulasi data, trianggulasi metodologis, trianggulasi peneliti,
trianggulasi teoretis, dan review informan.Teknik analisis data yang digunakan
adalah model analisis teknik deskriptif.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran
matematika melalui Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) Teknik
NHT (Numbered Heads Together) Pada Siswa Kelas V SD Negeri 01 Jaten, Jaten
Karanganyar Tahun Ajaran 2010 / 2011 dapat meningkatan kemampuan
mengalikan bilangan pecahan. Hal ini terbukti pada kondisi awal sebelum
dilaksanakan tindakan nilai rata-rata siswa 51,95 dengan persentase ketuntasan
klasikal sebesar 38,7% meningkat menjadi 62,77 dengan persentase ketuntasan
klasikal sebesar 56,45% pada siklus I. Pada siklus II nilai rata-rata kelas
meningkat menjadi 65,725 dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 67%.
Setelah dilakukan Post Test nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 77,8 dengan
persentase 87,1%. Peningkatan ketuntasan siswa dari prasiklus sampai siklus II
sebesar 15,55%.