Abstrak
Pembuatan Minyak Kelapa Murni ( Virgin Coconut Oil ) Dengan Metode Penggaraman
Oleh :
Ema Purnama Sari - I8306016 - Fak. Teknik
Minyak kelapa murni atau virgin coconut oil (VCO) merupakan salah satu produk olahan tanaman kelapa yang berbentuk cair dengan warna yang bening dan berbau khas kelapa serta daya simpan yang lama. Pengolahannya tanpa melalui proses pemanasan. Berbeda dengan minyak kelapa kopra yang pembuatannya melalui proses pamanasan sehingga sifat minyak yang dihasilkan akan berwarna kuning kecoklatan, berbau tidak harum dan mudah tengik sehingga daya simpannya tidak lama.
Dengan bahan baku yang mudah didapat dan harganya murah serta pengolahan yang sederhana (tanpa pemanasan) membuat minyak kelapa murni lebih ekonomis dibandingkan dengan minyak kelapa kopra yang proses pengolahannya dengan pemanasan. Dari segi ekonomi minyak kelapa murni mempunyai harga jual yang lebih tinggi dibanding minyak kelapa kopra sehingga minyak kelapa murni lebih menguntungkan untuk dikembangkan.
Pengolahan minyak kelapa murni (VCO) dapat dilakukan dengan berbagai teknik, salah satunya adalah teknik penggaraman yaitu dengan penambahan garam NaCl agar terbentuk minyak. Tiga kg daging kelapa yang telah diparut ditambahkan aquadest empat liter untuk diambil santannya, kemudian santan didiamkan selama 1 jam hingga terbentuk lapisan kanil. Kanil yang dihasilkan sebanyak 2 liter ditambahkan larutan garam NaCl kemudian diaduk sampai homogen. Larutan NaCl ini dibuat dengan melarutkan 4 gram NaCl dalam 100 mL aquadest. Setelah dilakukan pendiaman selama 12 jam maka terbentuk tiga lapisan yaitu lapisan atas berupa minyak kelapa murni, lapisan tengah berupa blondo (ampas kanil) dan lapisan bawah adalah air. Minyak yang dihasilkan kemudian disaring dengan kertas atau kain saring.
Pada percobaan VCO dengan penggaraman ini diperoleh rendemen minyak sebesar 14,10% dengan warna bening; berat jenis 0,9077 gr/cm3; kekentalan 0,4429 gr/cm.s; bilangan asam 0,26; bilangan penyabunan 265,07; dan bilangan peroksida 0,4775 meq/kg.
Berdasarkan analisis GC. MS (Gas Chromatography Mass Spectrofotometry), VCO dengan metode penggaraman ini mempunyai asam lemak jenuh total 95,58 % dan asam lemak tak jenuh total 3,38 %. Nilai - nilai ini berada dalam kisaran sifat standar VCO dan lebih unggul dari komposisi minyak kelapa biasa.