Abstrak


Pola Komunikasi Masyarakat Transisi (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Pola Komunikasi Ibu-Ibu Rumah Tangga Masyarakat Transisi Di Desa Gawanan Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah)


Oleh :
Livia Ayu Kusuma - D0204075 - Fak. ISIP

Sebagai negara berkembang masyarakat Indonesia memiliki ciri masyarakat transisi, yaitu masyarakat yang sedang beranjak dari keadaan yang tradisional menuju pada kondisi yang lebih modern. Demikian halnya dengan desa Gawanan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, merupakan salah satu desa yang memiliki ciri masyarakat transisi, dimana masyarakatnya telah banyak mengalami perubahan dari pola pemukiman, sistem matapencaharian, orientasi pendidikan serta perubahan yang terjadi pada masyarakatnya. Demikian halnya yang terjadi pada ibu rumah tangga di desa Gawanan yang dulu ibu-ibu rumah tangga hanya dianggap sebagai konco wingking suaminya, yaitu sebagai teman dapur dan kasur. Namun seiring dengan kemajuan jaman, perempuan tidak sebagai konco wingking lagi namun sebagai konco samping yang bersama-sama dengan pria berjuang untuk kelangsungan ekonomi keluarga. Seperti halnya para ibu rumah tangga di desa Gawanan yang kini mulai banyak yang bekerja untuk membantu ekonomi keluarga dengan semakin kompleksnya kebutuhan hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakter pola komunikasi yang berkembang dikalangan ibu-ibu rumah tangga masyarakat transisi desa Gawanan Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah. Selain itu penelitian ini juga ingin mengetahui pengaruh pola komunikasi para ibu rumah tangga terhadap pertimbangan pengambilan keputusan para ibu rumah tangga di desa Gawanan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, yang pengumpulan datanya menggunakan teknik observasi partisipan, wawancara mendalam dan analisis dokumen. Informan dipilih dengan menggunakan metode snowball sampling. Analisis data yang diperoleh menggunakan model interaksi Miles dan Huberman, dan keabsahan data diuji menggunakan triangulasi sumber dan metode. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini mengetahui bahwa karakter pola komunikasi ibu-ibu rumah tangga di desa Gawanan adalah komunikasi antarpribadi yang bersifat informal lebih bersifat tak terduga, tanpa rencana, dan spontan, yang terjadi pada kelompok komunikasi primer. Sedangkan komunikasi yang terjadi pada kelompok sekunder bersifat formal, regular, dan terencana. Pola Komunikasi ibu-ibu rumah tangga di desa Gawanan mempengaruhi pertimbangan para ibu rumah tangga dalam proses pengambilan keputusan terhadap informasi yang diperoleh melalui pola komunikasi yang terjadi.