Abstrak
Pengaruh kebiasaan mengkonsumsi minuman kunyit asam terhadap keluhan dismenorea primer pada remaja putri di kotamadya Surakarta
Oleh :
Ahimsa Yoga Anindita - G0007030 - Fak. Kedokteran
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh kebiasaan mengkonsumsi minuman kunyit asam terhadap keluhan dismenorea primer pada remaja putri di Kotamadya Surakarta.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan studi penelitian observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional dengan teknik purposive sampling yang dilakukan pada bulan April sampai dengan Mei 2010. Besar sampel yang digunakan adalah 60 orang remaja putri di Kotamadya Surakarta sesuai kriteria inklusi yang telah ditetapkan. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan pengisian kuesioner. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan uji Chi Square menggunakan SPSS dan penghitungan manual.
Hasil Penelitian: Hasil analisis Chi Square didapatkan X2 hitung sebesar 25,452. Angka ini lebih besar daripada X2 tabel untuk taraf signifikansi 5% dan derajat kebebasan 1, yaitu sebesar 3,841 (p<0,05).
Simpulan Penelitian: Terdapat pengaruh kebiasaan mengkonsumsi minuman kunyit asam yang signifikan terhadap keluhan dismenorea primer pada remaja putri di Kotamadya Surakarta.
Objective: The objective of this experiment was to determine the effect of consuming habit of curcuma-tamarind drink to the primary dysmenorrhea complaint on female adolescence in Kotamadya Surakarta.
Methods: This research used analytical observational research study with Cross Sectional approach by using purposive sampling technique which had been done in April untill May 2010. The size of sample which had been taken was 60 female adolescences at Kotamadya Surakarta who were appropriate to the required inclusion criteria. The data was collected by interviewing and answering the questionnaire. The data as a result was analysed statistically by Chi Square analysis by using SPSS and manual counting.
Result: The result of Chi Square analysis was 25,452 as X2 count. This result was more than X2 table for the standard of significance 5% and the degree of freedom 1, which was 3,841 (p<0,05).
Conclusion: There was a significant effect of the consuming habit of curcuma-tamarind drink to the primary dysmenorrhea complaint on female adolescence in Kotamadya Surakarta.