Abstrak


Pemaknaan Dosen Terhadap Gaya Pakaian Kuliah Mahasiswa Fisip UNS


Oleh :
Desta Ariyani Astuti - D0306029 - Fak. ISIP

Tujuan penelitian ini adalah untuk Mmengetahui pamaknaan dosen terhadap gaya pakaian kuliah dan tindakan dosen sebagai dampak dari pemaknaan terhadap gaya pakaian kuliah mahasiswa FISIP Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dalam menggali data-data dari lapangan, yaitu melalui teknik wawancara mendalam, dan observasi langsung. Data primer diperoleh dari hasil wawancara. Untuk menguji validitas data digunakan triangulasi data yaitu merupakan teknik pemeriksaan keabsahan data dengan memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu seperti dokumentasi gambar. Triangulasi mencerminkan suatu upaya untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai fenomena yang sedang diteliti. Pengambilan sampel penelitian ini adalah melalui purposive sampling yaitu pemilihan sampel secara sengaja dengan maksud menemukan apa yang sesuai dengan tujuan penelitian. Sebagai respondennya adalah 7 orang mahasiswa, 4 orang dosen, 4 orang pimpinan dan unsur akademik (jurusan), dan 3 orang pegawai pelaksana administrasi FISIP UNS. Dari serangkaian data di lapangan dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagian mahasiswa tidak begitu memahami bagaimana etika berpakaian yang berlaku di kampus FISIP UNS yakni Surat keputusan Rektor No. 487A/J27/KM/2005 dalam Tata Tertib Kehidupan Mahasiswa sub F dijelaskan pula tentang tata tertib busana dan etika kesopanan yang berlaku dalam masyarakat yang menganut adat ketimuran. Dosen dan mahasiswa sendiri menilai bahwa mahasiswa sebagian besar belum mematuhi etika berpakaian yang berlaku di FISIP UNS. Faktor penyebab mahasiswa tidak mengikuti etika berpakaian dikarenakan mahasiswa mengikuti tren berpakaian, ingin santai, tidak ingin dianggap ketinggalan jaman, dan rendahnya minat membaca aturan yang sudah dipasang di berbagai tempat di FISIP UNS. Gaya pakaian kuliah yang diharapkan dosen dan mahasiswa adalah kemeja, kaos berkerah, pakaian yang tidak terlampau ketat atau terbuka, celana rapi dan bersih, serta memakai sepatu. Mahasiswa boleh mengikuti tren pakaian yang sedang marak asalkan sopan dan rapi sesuai etika yang berlaku di kampus. Pakaian kuliah merupakan cerminan dan ekspresi pribadi mahasiswa. Namun sebagai masyarakat terdidik mahasiswa hendaknya mencitrakan dirinya sebagai mahasiswa yang santun melalui pakaian kuliahnya.