Abstrak


Profil Pelaksanaan Pembelajaran Kimia Berbasis KTSP pada SMA/MA Kelas XI Ipa Semester 1 di Kabupaten Karanganyar Tahun Ajaran 2009/2010 (Studi Evaluatif Pada Dua SMA/MA Di Kabupaten Karanganyar)


Oleh :
Dieni Laylatul Zakia - K3305029 - Fak. KIP

Tujuan penelitian adalah (1) Mengetahui pelaksanaan pembelajaran kimia berbasis KTSP kelas XI IPA Semester 1 Di Kabupaten Karanganyar. (2) Mengetahui kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pembelajaran kimia berbasis KTSP kelas XI IPA Semester 1 ditinjau dari aspek perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. (3) Mengetahui usaha-usaha yang dilakukan guru kimia kelas XI IPA di Kabupaten Karanganyar dalam mengembangkan pembelajaran kimia berbasis KTSP. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan evaluatif. Populasi penelitian ini adalah semua SMA/MA yang terdapat di Kabupaten Karanganyar sedangkan sampel penelitian ini adalah SMA Negeri Karangpandan dan MAN Karanganyar. Penentuan sampel ini dilakukan secara purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Validasi data menggunakan trianggulasi data yaitu mengumpulkan data sejenis dari berbagai sumber data yang berbeda. Teknik analisis data dibedakan menjadi 2 yaitu analisis data untuk menghasilkan kesimpulan dari data empiris dan analisis data untuk rekomendasi. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1) Profil pelaksanaan pembelajaran kimia berbasis KTSP kelas XI IPA Semester 1 di Kabupaten Karanganyar menunjukkan kreativitas dalam merencanakan, pelaksanaan dan penilaian hasil belajar yang dapat dilihat dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan meliputi: pengembangan silabus dan RPP, proses pembelajaran yang menggunakan variasi metode dan media pembelajaran untuk mengaktifkan siswa, penilaian hasil belajar menggunakan metode yang bervariasi. (2) Kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pembelajaran kimia berbasis KTSP meliputi kesulitan dalam pemilihan metode pembelajaran kimia yang sesuai dengan keberagaman karakteristik siswa, terbatasnya media pembelajaran, fasilitas laboratorium yang kurang memadai dan kesulitan mengevaluasi aspek afektif dan psikomotor. (3) Usaha yang dilakukan guru kimia dalam mengembangkan pembelajaran kimia berbasis KTSP meliputi memaksimalkan penggunaan variasi metode pembelajaran untuk mengatasi terbatasnya media pembelajaran kimia, penggunaan variasi metode pembelajaran untuk mengatasi keberagaman karakteristik siswa, menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan menantang.