Abstrak


Istilah-Istilah Sesaji Dalam Tradisi Merti Desa Di Desa Dadapayam Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang (Kajian Etnolinguistik)


Oleh :
Ina Dinawati - C0106028 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

Penelitian ini berlandaskan pada tiga rumusan masalah, yakni: (1) apa sajakah rangkaian upacara tradisi MD di Desa Dadapayam Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang?, (2) bagaimanakah bentuk istilah sesaji dalam MD di Desa Dadapayam Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang?, (3) bagaimanakah makna istilah sesaji dalam MD di Desa Dadapayam Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang?. Tujuan Penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan rangkaian upacara tradisi MD di Desa Dadapayam Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang, (2) mendeskripsikan bentuk istilah sesaji dalam di Desa Dadapayam Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang, (3) mendeskripsikan makna istilah sesaji dalam MD di Desa Dadapayam Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, yaitu penggambaran secara alamiah yang tidak menggunakan data statistik atau angka, karena data yang dikumpulkan berupa fakta kebahasaan. Lokasi penelitian di Desa Dadapayam Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang. Data penelitian berupa data lisan. Sumber data lisan berasal dari informan yang mengetahui MD. Metode pengumpulan data meliputi observasi lapangan, teknik wawancara mendalam, teknik rekam, teknik catat, dan teknik pustaka. Metode analisis yang digunakan adalah metode distribusional yang digunakan untuk menganalisis bentuk istilah sesaji dalam MD di Desa Dadapayam Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang dengan teknik Bagi Unsur Langsung (BUL), dan metode padan yang digunakan untuk menganalisis makna istilah-istilah sesaji dalam MD di Desa Dadapayam Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang. Metode penyajian hasil analisis data menggunakan metode deskriptif dan metode informal. Hasil analisis data yang peneliti temukan dapat disimpulkan yaitu keseluruhan rangkaian upacara tradisi MD yaitu nawu kali, beleh kebo, jolenen, dan wayangan, beserta sesaji yang digunakan. Istilah-istilah sesaji dalam MD di Desa Dadapayam Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang memiliki tiga bentuk kebahasaan yaitu istilah yang termasuk monomorfemis terdapat 27 istilah, istilah yang termasuk polimorfemis terdapat 6 istilah dan istilah yang berupa frasa terdapat 19 istilah. Keseluruhan istilah sesaji yang digunakan dalam MD adalah 52 istilah. Analisis makna istilah-istilah sesaji dalam MD di Desa Dadapayam Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang menghasilkan makna leksikal dan makna kultural. Makna leksikal mengacu kepada wujud konkret istilah-istilah sesaji dalam MD di Desa Dadapayam Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang, sedangkan makna kultural mengacu pada pengertian yang dimiliki masyarakat Desa Dadapayam, yang juga merupakan kearifan lokal budaya setempat.