Abstrak


Analisis Volume TPS dan Peralatan Persampahan di Kelurahan Pangongangan Kecamatan Manguharjo Kota Madiun


Oleh :
Dinar Ratri Arini - I8707038 - Fak. Teknik

Pertumbuhan penduduk dan arus urbanisai penduduk Indonesia sangatlah pesat. Pertumbuhan penduduk akan selalu berhubungan dengan bertambahnya jumlah sampah. Bila tidak ditangani secara tepat akan menimbulkan permasalahan yang cukup serius pada lingkungan. Penelitian terhadap timbulan sampah dilakukan di Kelurahan Pangongangan Kota Madiun yang bertujuan untuk mengetahui rata-rata timbulan sampah organik dan anorganik dalam satu kelurahan selama satu hari. Selanjutnya meneliti kesesuaian antara sarana dan prasarana pengumpul sampah yang tersedia di Kelurahan Pangongangan dengan jumlah timbulan sampah yang dihasilkan serta mengetahui daya tampung TPS di Kelurahan Pangongangan. Penelitian timbulan sampah dilakukan pada 2 jenis fungsi bangunan, yaitu :rumah tangga dan rumah tangga dengan warung/toko. Metode yang digunakan adalah dengan pengukuran langsung di lapangan yaitu datang ke tempat penghasil sampah. Penelitian ini menggunakan sampel sampah rumah tangga dan rumah tangga dengan warung/toko. Berdasarkan penelitian, banyaknya timbulan sampah di Kelurahan Pangongangan sebesar 4966,208 liter dengan sampah organik sebesar 70,32 % dan sampah anorganik sebesar 29,68 %. Sarana dan prasarana pengumpulan sampah yang tersedia berupa : wadah sampah yang disediakan oleh masing-masing rumah, 5 gerobak sampah manual, 4 buah gerobak bermotor dan 1 buah TPS. Volume TPS sebesar 18,7 m³ sehingga TPS yang berada di RW 5 ini dapat menampung seluruh timbulan sampah yang dihasilkan oleh penduduk Kelurahan Pangongangan. Alat pengangkutan sampahnya pun sudah mencukupi untuk menangani pengumpulan sampah secara optimal.