Abstrak


Analisis Identifikasi Peranan Sektor Pertanian dalam Pembangunan Wilayah di Kabupaten Serdang Bedagai Dengan Pendekatan Location Quotient dan Shift Share


Oleh :
Eprinna Hartaning Tyas Kusumastuti - H1307503 - Fak. Pertanian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis peranan sektor pertanian dan sub sektor pertanian, menganalisis perubahan peranan pada sektor pertanian dan sub sektor pertanian dan menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan perubahan peranan sektor pertanian dan sub sektor pertanian dalam perekonomian wilayah Kabupaten Serdang Bedagai. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitis, dengan menggunakan metode analisis data Location Quotient, Dynamic Location Quotient dan Shift Share. Data yang digunakan adalah data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Sumatera Utara dan Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2004-2008 Atas Dasar Harga Konstan 2000, diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara, BPS Kabupaten Serdang Bedagai dan BAPPEDA Kabupaten Serdang Bedagai. Hasil dari dari penelitian ini adalah selama tahun 2004-2008 sektor pertanian di Kabupaten Serdang Bedagai merupakan sektor basis di masa sekarang dan tetap menjadi sektor basis di masa yang akan datang. Begitu juga sektor pertambangan dan penggalian dan sektor bangunan. Sektor perekonomian yang mengalami perubahan peranan dari sektor non basis di masa sekarang menjadi sektor basis di masa datang antaralain sektor industri pengolahan, sektor listrik, gas dan air bersih dan sektor jasa-jasa. Sedangkan sektor perekonomian yang tetap menjadi sektor non basis di masa sekarang dan masa datang adalah sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor pengangkutan dan komunikasi dan sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan. Sub sektor pertanian yang menjadi sub sektor basis di masa sekarang dan masa datang adalah sub sektor tanaman bahan makanan. Sub sektor peternakan mengalami perubahan peranan dari sub sektor non basis di masa sekarang menjadi sub sektor basis di masa datang. Sub sektor perikanan mengalami perubahan peranan dari sub sektor basis di masa sekarang menjadi sub sektor non basis di masa datang. Sedangkan sub sektor tanaman perkebunan dan sub sektor kehutanan tetap menjadi sub sektor non basis di masa sekarang maupun masa datang. Faktor penyebab terjadinya perubahan peranan pada sektor industri pengolahan, sektor listrik, gas dan air bersih dan sektor jasa-jasa adalah faktor lokasi. Adapun faktor penyebab perubahan pada sub sektor peternakan adalah faktor lokasi, pada sub sektor perikanan adalah faktor struktur perekonomian.