Abstrak
Analisa Biaya Kecelakaan Lalu Lintas di Kota Surakarta dengan Metode Gross Output (Human Capital)
Oleh :
Jarot Kartika S W - I1105511 - Fak. Teknik
Data kejadian kecelakaan lalu lintas di Kota Surakarta menurut informasi dari POLTABES Surakarta (Kasi Satlantas) pada tahun 2008, menunjukkan sebanyak 600 kejadian. Dari data tersebut bisa dikategorikan dalam korban meninggal dunia, luka berat dan luka ringan. Semuanya ini tidak lepas dari kerugian material yang cukup besar.
Tujuan penelitian ini adalah: mengetahui biaya satuan korban dan biaya satuan kecelakaan lalu lintas; dan Besaran biaya korban kecelakaan di Surakarta dengan menggunakan metode Gross Output.
Metode penelitian yang dilakukan adalah Metode Gross Output. Metode gross output digunakan untuk mendeteksi total biaya yang dikeluarkan atas terjadinya sebuah kecelakaan. Metode perhitungan satuan biaya dengan pendekatan the output atau human capital dengan perhitungan sebagai berikut: biaya satuan korban kecelakaan lalu lintas untuk tahun 2009; biaya satuan kecelakaan lalu lintas untuk tahun 2009; dan biaya korban kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan oleh kecelakaan lalu lintas.
Estimasi biaya satuan korban lalu lintas di Surakarta dengan menggunakan metode Gross Output adalah korban meninggal dunia sebesar Rp. 10 889 388,-/ korban meninggal, luka berat sebesar Rp. 14 470 172,-/ korban luka berat; dan luka ringan sebesar Rp. 4 423 975,-/ korban luka ringan. Biaya Satuan Kecelakaan Lalu lintas: korban meninggal dunia sebesar Rp. 16 692 356,- / korban meninggal dunia ; luka berat sebesar Rp. 31 048 449,- / korban luka berat; luka ringan sebesar Rp. 4 995 076,- / korban luka ringan. Besaran biaya korban kecelakaan lalu lintas korban meninggal dunia Rp. 10 889 389,-/ korban meninggal dunia ; luka berat Rp. 14 470 172,- / korban luka berat; luka ringan Rp. 4 423 975,-/ korban luka ringan.