Abstrak


Pertumbuhan dan hasil ubi jalar (Ipomoea batatas ( L.) Lam) varietas kalasan dan sukuh pada berbagai dosis kalium di lahan kering


Oleh :
Dewi Nilasari - H0105041 - Fak. Pertanian

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan varietas ubi jalar dengan pertumbuhan dan hasil yang baik pada lahan kering, mendapatkan dosis pupuk Kalium yang tepat untuk tanaman ubi jalar dan mengetahui interaksi antara varietas dan dosis pupuk kalium terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman ubi jalar. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei sampai Oktober 2009 di Pusat Penelitian Lahan Kering Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret, Jumantono, Karanganyar. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengandua faktor tipe split plot. Petak utama varietas: kalasan dan sukuh. Anak petak adalah dosis pupuk KCl, dosis 0, 50, 100 dan 150 kg/ha. Data dianalisis dengan uji F 0,01 dan 0,05, bila terdapat beda nyata dilanjutkan dengan uji Duncan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas sukuh lebih sesuai ditanam pada lahan kering dan memberikan hasil yang tinggi daripada varietas kalasan. Pemupukan kalium sampai 150 kg/ha pada varietas kalasan dan sukuh belum dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil ubi jalar. This research aimed to obtain variety with appropriate growth and yield in dry land, obtain exact dosage of pottasium for sweet potato and know the interaction between variety of the growth and yield of sweet potato. Research was conducted on May to October 2009 in Dry Land Research Center Agriculture Faculty Sebelas Maret University, Jumantono, Karanganyar. Design used in research was Randomized Completely Block Design (RCBD) with two factor arranged in split-plot. Main plot variety: Kalasan and Sukuh . Sub plot dosage of KCl, dosage 0, 50, 100 and 150 kg/ha. Data analyzed with F test 0.01 and 0.05 and if found significant different continued with Duncan test 0.05. The results showed that given Potassium to dosage of 150 kg/ha served. Variety of Sukuh was more appropriate to grow in dry land and served higher yield than variety of kalasan. Potassium fertilizing until dosage of 150 kg/ha for variety of kalasan and sukuh could not increase the growth and yield of sweet potato.