Abstrak


Quality Control Pengolahan Teh Hitam Di Unit Perkebunan Tambi, Pt. Perkebunan Tambi Wonosobo


Oleh :
Linda Yunitasari - H3107019 - Fak. Pertanian

Pengolahan teh hitam di PT Perkebunan Tambi Wonosobo menggunakan sistem pengolahan Orthodox Rotorvane. Penambahan alat rotorvane bertujuan agar proses penghancuran lebih intensif sehingga teh hitam yang dihasilkan memiliki ukuran partikel kecil yang lebih banyak dan menghasilkan produk olahan teh hitam yang berkualitas. Seiring dengan proses globalisasi yang menuntut produsen untuk menghasilkan produk berkualitas, PT. Perkebunan Teh Tambi Wonosobo melakukan beberapa tahap pengendalian mutu (Quality Control) dalam proses produksinya. Pengendalian mutu (Quality Control) dimaksudkan untuk mempertahankan dan meningkatkan mutu serta menjaga keamanan produk yang dihasilkan. Pengendalian mutu yang dilakukan di PT Perkebunan Tambi Wonosobo meliputi beberapa tahapan, antara lain pengendalian mutu bahan baku, pengendalian mutu proses dan pengendalian mutu produk akhir. Pengendalian mutu bahan baku meliputi pengendalian pada pemetikan dan penanganan pasca panen serta pengendalian pada pengangkutan pucuk. Pengendalian mutu proses meliputi beberapa tahapan proses pengolahan yang terdiri dari tahap pelayuan, penggilingan, oksidasi enzimatis, pengeringan, sortasi kering dan pengemasan. Pengendalian mutu yang dilakukan pada tahap pelayuan di UP Tambi meliputi pengaturan suhu 27oC dan kelembaban udara 76 % di Whitering Trough secara berkala, pengaturan pemberian udara segar dan udara panas pada pucuk serta dilakukan tahap pembalikan pucuk agar tingkat layu pucuk merata. Pengendalian mutu pada tahap penggilingan dan oksidasi enzimatis di UP Tambi antara lain pengaturan jumlah daun pada OTR, pengaturan kelembaban ruang giling dan oksidasi enzimatis, pengaturan hamparan bubuk pada baki oksidasi enzimatis, pengaturan waktu oksidasi enzimatis. Pengendalian mutu tahap pengeringan meliputi pengaturan kecepatan trays, pengaturan suhu inlet dan outlet, pengaturan tebal hamparan, pengaturan waktu pengeringan, pengukuran kadar air bubuk kering. Pengendalian mutu tahap sortasi kering terdiri dari pengaturan mesh pada ayakan, pemberian magnet pada conveyor. Untuk menilai keberhasilan dari tahap sortasi kering, maka dilakukan beberapa pengujian mutu di UP Tambi antara lain pengujian bulk density dan keseragaman partikel dan pengujian organoleptik bubuk teh. Pengendalian mutu produk akhir yang dilakukan di UP Tambi meliputi beberapa tahapan yaitu tahap pengepakan, penyimpanan dan pengangkutan. Pengendalian mutu tahap pengepakan yaitu dengan memasukkan teh kedalam karung yang didalamnya terdapat plastik yang kemudian di jahit agar udara tidak masuk kedalam teh, sehingga kadar air dalam teh dapat terjaga. Pengendalian mutu tahap penyimpanan meliputi penyimpanan sementara dalam Tea Bins dan pengaturan gudang penyimpanan dengan penggunaan pallet yang diletakan pada lantai. Sedangkan pengendalian mutu yang dilakukan pada tahap pengangkutan adalah dengan penggunaan terpal pada truk agar tehindar dari hujan dan sinar matahari langsung dan alasnya diberi pallet agar kadar air dalam teh tidak meningkat selama distribusi. Kata kunci : QUALITY CONTROL PENGOLAHAN TEH HITAM DI UNIT PERKEBUNAN TAMBI, PT PERKEBUNAN TAMBI WONOSOBO