Abstrak


Pengembangan Benih Tomat (Lycopersicum Esculentum Mill) Bersertifikat di UPTD BP2TPH Ngipiksari, Kaliurang, Yogyakarta


Oleh :
Ading Supriyadi - H3307016 - Fak. Pertanian

Praktik Magang ini bertujuan untuk mengetahui teknik pengembangan benih tomat bersertifikat, khususnya benih tomat varietas Kaliurang, dari Benih Pokok (SF) menjadi Benih Sebar (SS). Pelaksanaan magang pada tanggal 15 Februari 2010 sampai dengan 13 Maret 2010 di Balai Pengembangan Perbenihan Tanaman Pangan dan Hortikultura (BP2TPH) Ngipiksari, Sleman, Yogyakarta. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam praktek magang ini adalah metode dasar, metode pengumpulan data, metode analisis data, pelaksanaaan kegiatan magang, dan studi pustaka. Pengambilan lokasi praktek magang disesuaikan dengan kajian yakni pengembangan benih tomat bersertifikat di UPTD BP2TPH Ngipiksari, Sleman, Yogyakarta, karena merupakan salah satu Balai yang melakukan kegiatan pengembangan benih tanaman sayuran dan pangan. Dilihat dari segi letak lokasi, kondisi tanah, dan peralatan yang dimiliki, UPTD BP2TPH secara umum sudah cukup baik untuk melakukan kegiatan pengembangan benih tomat. Langkah-langkah pengembangan benih tomat Kaliurang ini meliputi persemaian, pengolahan tanah, pemupukan dan pengapuran, pemasangan mulsa dan pembuatan lubang tanam, penanaman, pemeliharaan, panen, penanganan pasca panen dan sertifikasi benih. Hasil analisis usaha pengembangan benih tomat (lycopersicum esculentum Mill) per 1000 m2 (selama 4 bulan) di UPTD BP2TPH Yogyakarta diperoleh BEP Produksi sebesar 1020 sachet (unit) dan BEP Harga sebesar Rp. 6.120.200,00, untuk Produksi 1.989 sachet di UPTD BP2TPH memperoleh penerimaan Rp.11.934.000,00, dengan keuntungan sebesar Rp. 4.238.400,00. R/C ratio sebesar 1,55 menunjukkan bahwa usaha pengembangan benih tomat Kaliurang ini layak untuk dijalankan, karena nilai R/C ratio lebih dari satu berarti usaha tersebut menguntungkan.