Abstrak


Pembelajaran Ipa Materi Gaya Dengan Pendekatan Model Pembelajaran Kooperatif Stad Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Kelas V Sdn 1 Randulanang Tahun Pelajaran 2010/2011


Oleh :
Giyanto - X1808014 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Meningkatkan aktivitas dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan pendekatan pembelajaran kooperatif tipe STAD siswa kelas V SD Negeri 1 Randulanang, kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten.(2) Mendiskripsikan hambatan-hambatan penerapan penedakatan pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam meningkatkan aktivitas dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). (3) Mendiskripsikan pelaksanaan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan penedakatan pembelajaran kooperatif tipe STAD. Bentuk penelitian dalam skripsi ini menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Model siklus ini terdiri dari rencana, tindakan, observasi, dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri 1 Randulanang Tahun Ajaran 2010/2011 sebanyak 18 siswa. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini terdiri dari 2 siklus yaitu siklus I sebanyak 3 (tiga) kali pertemuan dan siklus II sebanyak 3 (tiga) kali pertemuan. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, teknik tes, teknik angket, teknik observasi, dan tes hasil belajar. Teknik analisis data dalam penelitian menggunakan analisis model interatif (Milles dan Hubberman, 2000). Kegiatan pokok analisis model ini meliputi antara lain (1) Reduksi data (2) Penyajian data (3) Menarik kesimpulan atau verikasi data. Penggunaan pendekatan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division (STAD) dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas V SD Negeri 1 Randulanang Kecamatan Jatinom Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 2010 / 2011. Hal ini ditunjukan oleh siklus I dapat dilihat adanya peningkatan aktivitas belajar siswa yaitu siswa tidak aktif 12 % , aktif 65 % dan sangat aktif 23 %. Siklus II menunjukan peningkatan aktivitas belajar yaitu kurang aktif 1(satu) anak (6 %), 12 (dua belas) anak aktif (71 %), dan 4 (empat) anak sangat aktif 23 %.