Abstrak
Hubungan Antara Ukuran Lingkar Pinggang Dengan Stroke
Oleh :
Afiah Efedra - G0006175 - Fak. Kedokteran
Tujuan : Berbagai laporan mengindikasikan bahwa prevalensi obesitas di seluruh dunia telah meningkat dalam jumlah yang mengkhawatirkan. Ini merupakan ancaman besar bagi dunia kesehatan sendiri karena obesitas meningkatkan resiko terjadinya penyakit jantung, stroke, diabetes mellitus, kanker, hipertensi, osteoarthritis, dan ginjal. Pengukuran lingkar pinggang akan memberikan informasi berupa distribusi lemak dimana ini tidak didapatkan dalam skor BMI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara lingkar pinggang dengan stroke.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Dilaksanakan pada bulan Mei 2011 di Poli Saraf RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Jumlah sampel 30 orang, diambil secara acak dari populasi pasien berusia 40-70 tahun dengan teknik accidental sampling. Alat ukur yang digunakan adalah metline untuk mengukur lingkar pinggang. Data dihitung dengan uji Chi-Square menggunakan program SPSS 16.0 for Windows.
Hasil : Hasil analisis uji Chi-Square dengan tingkat signifikansi 0,05 dan derajat kebebasan 1, diperoleh nilai Asymp.Sig : 0,025. Sehingga p < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya terdapat hubungan antara ukuran lingkar pinggang dengan stroke.
Simpulan : Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat hubungan antara ukuran lingkar pinggang dengan stroke.