Abstrak
Analisis Gender Berdasarkan Jenis Kegiatan Buruh Tani Di Desa Klaseman Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo
Oleh :
Dony Setyo Nugroho - H0404038 - Fak. Pertanian
Rata-rata penduduk yang bekerja sebagai buruh tani adalah wanita karena laki-laki lebih banyak menghabiskan waktu untuk bekerja diluar sektor pertanian. Penelitian ini bertujuan mendiskripsikan bentuk ketidaksetaraan gender antara buruh tani laki-laki dan perempuan di dalam kegiatan produktif (kegiatan mencari nafkah), kegiatan domestik (kegiatan dalam rumah tangga) dan kegiatan sosial masyarakat di Desa Klaseman Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo
Metode dasar penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja di Desa Klaseman, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo. Dimensi penelitian dalam hal ini adalah buruh tani, jam kerja serta upah yang diperoleh. Metode penentuan informan menggunakan metode snowball sampling. Pada uji validitas menggunakan teknik triangulasi metode yaitu memandang satu data dari berbagai metode yang dilakukan.
Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan kegiatan buruh tani laki-laki dan perempuan dalam melakukan kegiatan mencari nafkah, dalam rumah tangga dan juga kegiatan dalam masyarakat. Hal ini terlihat dari perbedaan jenis pekerjaan yang dilakukan pada masing-masing kegiatan. Pembedaan jenis pekerjaan ini lebih didasarkan pada jenis kelamin serta curahan tenaga yang dikeluarkan pada saat melakukan kegiatan tersebut. Serta adanya temuan-temuan pokok yang berkaitan dengan kebijakan pemerintah, beban ganda buruh tani perempuan, pilihan pekerjaan terdekat, diskriminasi pendapatan serta adanya stereotipe.
Dari hasil analisis menunjukkan adanya perbedaan pelaku kegiatan dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh buruh tani di desa klaseman. Dalam kegiatan mencari nafkah (produktif) lebih banyak dilakukan oleh buruh tani laki-laki karena sesuai dengan peraannya dalam rumah tangga sebagai kepala keluarga. Untuk kegiatan dalam rumah tangga (domestik) lebih banyak dilakukan oleh buruh tani perempuan karena peranya dalam rumah tangga sebagai ibu rumah tangga. Untuk kegiatan sosial masyarakat adanya perbedaan kegiatan yang dilakukan oleh keduanya, hal ini dikarenakan adanya perbedaan kegiatan yang diikuti buruh tani.
Kata kunci: Gender, Perbedaan Peran, Fungsi Dan Kedudukan Buruh Tani Laki-Laki Dan Perempuan, Pembagian Jenis Kegiatan Buruh Tani.