Abstrak
Promo Hypermart Dan Keputusan Membeli
Oleh :
Agust Dwi Panca Pratiwi - D1207567 - Fak. ISIP
Semakin banyaknya perusahaan ritel berwujud supermarket maupun mini- market yang berdiri, memacu pengusaha di bidang ini untuk memaksimalkan dan mempertahankan atau bahkan meningkatkan perusahaan agar dapat bersaing dengan perusahaan sejenis lainnya. Peningkatan minat dan kepuasan konsumen merupakan suatu sasaran yang mendasar. Dalam rangka menarik minat konsumen dan bersaing dalam pasar global inilah, PT. Matahari Putra Prima Tbk bekerjasama dengan Bank Mandiri dengan menerbitkan kartu kredit co-branding Mandiri Hypermart. Aliansi kerjasama Mandiri Hypermart yang lebih unggul dari kompetitor serupa di kota Solo membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang promo Hypermart Mandiri dan keputusan membeli di Hypermart Solo Square dan untuk mengetahui apakah promo yang selalu dilakukan Hypermart mampu mempengaruhi khalayak dan meningkatkan penjualan produk dari kedua belah pihak.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan terpaan promo Hypermart, status sosial ekonomi, dan keputusan membeli pada pemegang Mandiri Kartu Hypermart di kota Solo. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional dan bersifat kuantitatif, dengan sampel pemegang Mandiri Kartu Hypermart yang berbelanja di Hypermart Solo Square kota Solo sebanyak 91 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini mengguunakan metode angket (kuesioner) dengan teknik analisis korelasi Product Moment Pearson dan Korelasi Parsial.
Berdasarkan analisis korelasi Product Moment Pearson, dapat diketahui bahwa nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,697 dengan signifikansi (p) sebesar 0,000. Angka p < 0,05 maka diputuskan bahwa H0 ditolak atau dengan kata lain disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara promo hypermart dengan keputusan pembelian, kemudian Berdasarkan hasil analisis korelasi parsial, dapat diketahui bahwa nilai koefisien korelasi 0,688. Artinya hubungan antara variabel terpaan promo, keputusan membeli, dan status sosial ekonomi sebagai variabel kontrol pada pemegang Mandiri Kartu Hypermart di kota Solo dapat dikatakan cukup berarti. Namun kecilnya perbedaan nilai korelasi antara promo Hypermart dengan keputusan membeli sebelum dan sesudah adanya status sosial ekonomi sebagai variabel kontrol menunjukkan bahwa sebenarnya variabel status sosial ekonomi tidak terlalu memiliki pengaruh yang cukup signifikan dalam hubungan antara promo hypermart dan keputusan membeli pada pemegang Mandiri Kartu Hypermart di kota Solo.