Abstrak


Pengaruh intensitas kebisingan terhadap kelelahan kerja pada tenaga kerja di bagian workshop pt. Jagat baja prima utama cikarang-bekasi


Oleh :
Windhi Kartika Ardi Shiwwi - R0207057 - Fak. Kedokteran

Tujuan : Penggunaan teknologi yang semakin canggih dapat menimbulkan penyakit akibat kerja, salah satunya ialah bising. Selain itu kebisingan juga dapat menimbulkan keluhan seperti kelelahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh intensitas kebisingan terhadap kelelahan kerja. Metode Penelitian : Jenis penelitian yang digunakan adalah metode observasional analitik menggunakan rancangan cross sectional. Subjek penelitian 34 tenaga kerja, terdiri dari 17 orang bagian proses fabrikasi, dan 17 orang dari ruang staff/administrasi. Pengukuran intensitas kebisingan menggunakan Sound Level Meter, sedangkan kelelahan kerja diukur menggunakan kuesioner alat ukur perasaan kelelahan kerja (KUPK2). Analisa data menggunakan SPSS 16.0. Hasil : Dari hasil penelitian diketahui bahwa workshop PT. Jagat Baja Prima Utama Cikarang-Bekasi memiliki Intensitas Kebisingan > NAB dan < NAB. Dimana dari 34 sampel tenaga kerja, 17 orang di bagian yang memiliki Intensitas Kebisingan > NAB terdapat 6 orang yang mengalami tingkat kelelahan kerja berat, 10 orang mengalami kelelahan kerja sedang, dan 1 orang mengalami kelelahan kerja ringan. Sedangkan dari 17 orang di bagian yang memiliki Intensitas Kebisingan < NAB, terdapat 8 orang mengalami kelelahan kerja sedang, dan 9 orang mengalami kelelahan kerja ringan. Diuji dengan menggunakan Chi Square (Fisher) didapatkan nilai koefisien p = 0,003. Oleh karena nilai p ≤ 0,05, maka dinyatakan signifikan. Simpulan = Dari penelitian didapatkan ada pengaruh Intensitas kebisingan terhadap kelelahan kerja pada tenaga kerja di bagian workshop di PT. Jagat Baja Prima Utama Cikarang-Bekasi. Rekomendasi yang perlu dilaksanakan adalah Sebaiknya perusahaan memperketat pengontrolan ketertiban K3 serta tidak segan-segan memberikan sanksi kepada pekerja yang tidak mengindahkan peraturan memakai alat pelindung telinga yang berupa ear plug, ear muff dan helmet.