Abstrak


Optimasi Waktu Dan Biaya Dengan Metode Crash (Studi Kasus : Proyek Pemeliharaan Gedung Dan Bangunan Rumah Sakit Orthopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta)


Oleh :
Ermis Vera Iramutyn - I0106065 - Fak. Teknik

Waktu dan biaya sangat berpengaruh terhadap keberhasilan dan kegagalan suatu proyek. Tolak ukur keberhasilan proyek biasanya dilihat dari waktu penyelesaian yang singkat dengan biaya yang minimal tanpa meninggalkan mutu hasil pekerjaan. Oleh karena itu usaha untuk mengoptimasikan waktu dan biaya sangat penting dalam perencanaan suatu proyek. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengoptimasi waktu dan biaya yaitu dengan metode crash. Crashing adalah suatu proses yang disengaja, sistematis dan analitik dengan cara melakukan pengujian dengan mempercepat semua kegiatan dalam suatu proyek yang dipusatkan pada kegiatan yang berada pada jalur kritis. Pada penelitian ini, optimasi waktu dan biaya dilakukan dengan menggunakan program Microsoft Project 2007. Dengan menginputkan data hasil penelitian ke dalam program, maka Microsoft Project ini akan melakukan kalkulasi secara otomatis sesuai dengan rumus-rumus kalkulasi yang telah dibuat oleh program ini sehingga perhitungan akan lebih cepat dan akurat. Hasil penelitian yang dilakukan pada Proyek Pemeliharaan Gedung Dan Bangunan Rumah Sakit Orthopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta menunjukkan bahwa percepatan yang dilakukan menyebabkan berkurangnya biaya tidak langsung dan menurunnya pengeluaran biaya total proyek. Dari hasil perhitungan diperoleh waktu penyelesaian proyek optimum yaitu 49 hari kerja (57 hari kalender) dengan biaya total proyek sebesar Rp.501.269.374,29. Sedangkan, waktu penyelesaian normal 74 hari kerja (90 hari kalender) dengan biaya total proyek Rp.516.188.297,49. Jadi terjadi pengurangan durasi selama 25 hari dan penghematan biaya sebesar Rp.14.918.923,20