Abstrak
Corporate social responsibility Pt. Telekomunikasi indonesia tbk (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai CSR Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk di Surakarta Tahun 2010)
Oleh :
MELISA EMERALDINA - D0206071 - Fak. ISIP
ABSTRAK
Melisa Emeraldina, D02060071, CORPORATE SOCI¬AL RESPONSIBILITY PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai CSR Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk di Surakarta Tahun 2010), Skripsi, Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Januari 2011
Corporate Social Responsibilty merupakan program yang sangat penting bagi keberlangsungan perusahaan (corporate sustainability). Karena keberlangsungan perusahaan bertumpu utama pada kepercayaan masyarakat. Melalui kepercayaan masyarakat tersebut suatu perusahaan dapat terus hidup, mengembangkan produk dan jasanya. CSR menjadi suatu wujud investasi jangka panjang perusahaan untuk dapat membina hubungan yang harmonis dengan lingkungannya. Salah satu perusahaan yang sukses dalam menyelenggarakan program CSR adalah PT.Telekomunikasi Indonesia Tbk, perusahaan ini terbukti telah memperoleh berbagai penghargaan dalam program CSR.
Dalam penelitian ini, penulis memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan kegiatan CSR PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk, khususnya Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang dilaksanakan pada tingkat Kandatel (Kantor Daerah Telekomunikasi), oleh Community Development Sub Area (CDSA) Surakarta, serta untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan dalam program tersebut pada tahun 2010.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Informan dari penelitian ini adalah officer CDSA Surakarta dan sasaran Program Kemitraan dan Bina Lingkungan se-eks karesidenan Surakarta. Metode penarikan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan teknik wawancara, observasi dan menggunakan sumber data tertulis. Proses analis data dengan menggunakan model analisis interaktif dari Miles dan Huberman yaitu meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Kesimpulan yang dapat diambil adalah (1) Bahwa pelaksanaan CSR Program Kemitraan dan Bina Lingkungan berkaitan erat dengan kegiatan eksternal relation. CDSA Surakarta selain berperan sebagai pelaksana juga berperan sebagai PR yang melaksanakan fungsi penyampai informasi, monitoring, memperbaiki citra, melaksanakan tanggung jawab sosial dan melakukan komunikasi (2) Pelaksanaan program ini memiliki beberapa kekuatan dan kelemahan. Kekuatan yang dirasakan oleh mitra binaan adalah bahwa officer CDSA sangat baik dalam memberikan pelayanan; persyaratan yang mudah serta tanpa biaya administrasi; proses yang cepat dan mudah; program ini dapat menjangkau hingga pelosok; bunga pinjaman yang rendah; serta berbagai bentuk pembinaan Sedangkan kelemahan dalam pelaksanaan program ini adalah tidak adanya sanksi bagi keterlambatan; pembinan berupa pelatihan-pelatihan belum diadakan di daerah; promosi yang selama ini diadakan berbentuk pameran sehingga belum dapat mewadahi berbagai jenis usaha; serta kurangnya publisitas pada pers/media.
ABSTRAK
Melisa Emeraldina, D02060071, CORPORATE SOCI¬AL RESPONSIBILITY PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai CSR Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk di Surakarta Tahun 2010), Skripsi, Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Januari 2011
Corporate Social Responsibilty merupakan program yang sangat penting bagi keberlangsungan perusahaan (corporate sustainability). Karena keberlangsungan perusahaan bertumpu utama pada kepercayaan masyarakat. Melalui kepercayaan masyarakat tersebut suatu perusahaan dapat terus hidup, mengembangkan produk dan jasanya. CSR menjadi suatu wujud investasi jangka panjang perusahaan untuk dapat membina hubungan yang harmonis dengan lingkungannya. Salah satu perusahaan yang sukses dalam menyelenggarakan program CSR adalah PT.Telekomunikasi Indonesia Tbk, perusahaan ini terbukti telah memperoleh berbagai penghargaan dalam program CSR.
Dalam penelitian ini, penulis memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan kegiatan CSR PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk, khususnya Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang dilaksanakan pada tingkat Kandatel (Kantor Daerah Telekomunikasi), oleh Community Development Sub Area (CDSA) Surakarta, serta untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan dalam program tersebut pada tahun 2010.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Informan dari penelitian ini adalah officer CDSA Surakarta dan sasaran Program Kemitraan dan Bina Lingkungan se-eks karesidenan Surakarta. Metode penarikan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan teknik wawancara, observasi dan menggunakan sumber data tertulis. Proses analis data dengan menggunakan model analisis interaktif dari Miles dan Huberman yaitu meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Kesimpulan yang dapat diambil adalah (1) Bahwa pelaksanaan CSR Program Kemitraan dan Bina Lingkungan berkaitan erat dengan kegiatan eksternal relation. CDSA Surakarta selain berperan sebagai pelaksana juga berperan sebagai PR yang melaksanakan fungsi penyampai informasi, monitoring, memperbaiki citra, melaksanakan tanggung jawab sosial dan melakukan komunikasi (2) Pelaksanaan program ini memiliki beberapa kekuatan dan kelemahan. Kekuatan yang dirasakan oleh mitra binaan adalah bahwa officer CDSA sangat baik dalam memberikan pelayanan; persyaratan yang mudah serta tanpa biaya administrasi; proses yang cepat dan mudah; program ini dapat menjangkau hingga pelosok; bunga pinjaman yang rendah; serta berbagai bentuk pembinaan Sedangkan kelemahan dalam pelaksanaan program ini adalah tidak adanya sanksi bagi keterlambatan; pembinan berupa pelatihan-pelatihan belum diadakan di daerah; promosi yang selama ini diadakan berbentuk pameran sehingga belum dapat mewadahi berbagai jenis usaha; serta kurangnya publisitas pada pers/media.
ABSTRAK
Melisa Emeraldina, D02060071, CORPORATE SOCI¬AL RESPONSIBILITY PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai CSR Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk di Surakarta Tahun 2010), Skripsi, Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Januari 2011
Corporate Social Responsibilty merupakan program yang sangat penting bagi keberlangsungan perusahaan (corporate sustainability). Karena keberlangsungan perusahaan bertumpu utama pada kepercayaan masyarakat. Melalui kepercayaan masyarakat tersebut suatu perusahaan dapat terus hidup, mengembangkan produk dan jasanya. CSR menjadi suatu wujud investasi jangka panjang perusahaan untuk dapat membina hubungan yang harmonis dengan lingkungannya. Salah satu perusahaan yang sukses dalam menyelenggarakan program CSR adalah PT.Telekomunikasi Indonesia Tbk, perusahaan ini terbukti telah memperoleh berbagai penghargaan dalam program CSR.
Dalam penelitian ini, penulis memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan kegiatan CSR PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk, khususnya Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang dilaksanakan pada tingkat Kandatel (Kantor Daerah Telekomunikasi), oleh Community Development Sub Area (CDSA) Surakarta, serta untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan dalam program tersebut pada tahun 2010.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Informan dari penelitian ini adalah officer CDSA Surakarta dan sasaran Program Kemitraan dan Bina Lingkungan se-eks karesidenan Surakarta. Metode penarikan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan teknik wawancara, observasi dan menggunakan sumber data tertulis. Proses analis data dengan menggunakan model analisis interaktif dari Miles dan Huberman yaitu meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Kesimpulan yang dapat diambil adalah (1) Bahwa pelaksanaan CSR Program Kemitraan dan Bina Lingkungan berkaitan erat dengan kegiatan eksternal relation. CDSA Surakarta selain berperan sebagai pelaksana juga berperan sebagai PR yang melaksanakan fungsi penyampai informasi, monitoring, memperbaiki citra, melaksanakan tanggung jawab sosial dan melakukan komunikasi (2) Pelaksanaan program ini memiliki beberapa kekuatan dan kelemahan. Kekuatan yang dirasakan oleh mitra binaan adalah bahwa officer CDSA sangat baik dalam memberikan pelayanan; persyaratan yang mudah serta tanpa biaya administrasi; proses yang cepat dan mudah; program ini dapat menjangkau hingga pelosok; bunga pinjaman yang rendah; serta berbagai bentuk pembinaan Sedangkan kelemahan dalam pelaksanaan program ini adalah tidak adanya sanksi bagi keterlambatan; pembinan berupa pelatihan-pelatihan belum diadakan di daerah; promosi yang selama ini diadakan berbentuk pameran sehingga belum dapat mewadahi berbagai jenis usaha; serta kurangnya publisitas pada pers/media.
ABSTRAK
Melisa Emeraldina, D02060071, CORPORATE SOCI¬AL RESPONSIBILITY PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai CSR Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk di Surakarta Tahun 2010), Skripsi, Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Januari 2011
Corporate Social Responsibilty merupakan program yang sangat penting bagi keberlangsungan perusahaan (corporate sustainability). Karena keberlangsungan perusahaan bertumpu utama pada kepercayaan masyarakat. Melalui kepercayaan masyarakat tersebut suatu perusahaan dapat terus hidup, mengembangkan produk dan jasanya. CSR menjadi suatu wujud investasi jangka panjang perusahaan untuk dapat membina hubungan yang harmonis dengan lingkungannya. Salah satu perusahaan yang sukses dalam menyelenggarakan program CSR adalah PT.Telekomunikasi Indonesia Tbk, perusahaan ini terbukti telah memperoleh berbagai penghargaan dalam program CSR.
Dalam penelitian ini, penulis memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan kegiatan CSR PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk, khususnya Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang dilaksanakan pada tingkat Kandatel (Kantor Daerah Telekomunikasi), oleh Community Development Sub Area (CDSA) Surakarta, serta untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan dalam program tersebut pada tahun 2010.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Informan dari penelitian ini adalah officer CDSA Surakarta dan sasaran Program Kemitraan dan Bina Lingkungan se-eks karesidenan Surakarta. Metode penarikan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan teknik wawancara, observasi dan menggunakan sumber data tertulis. Proses analis data dengan menggunakan model analisis interaktif dari Miles dan Huberman yaitu meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Kesimpulan yang dapat diambil adalah (1) Bahwa pelaksanaan CSR Program Kemitraan dan Bina Lingkungan berkaitan erat dengan kegiatan eksternal relation. CDSA Surakarta selain berperan sebagai pelaksana juga berperan sebagai PR yang melaksanakan fungsi penyampai informasi, monitoring, memperbaiki citra, melaksanakan tanggung jawab sosial dan melakukan komunikasi (2) Pelaksanaan program ini memiliki beberapa kekuatan dan kelemahan. Kekuatan yang dirasakan oleh mitra binaan adalah bahwa officer CDSA sangat baik dalam memberikan pelayanan; persyaratan yang mudah serta tanpa biaya administrasi; proses yang cepat dan mudah; program ini dapat menjangkau hingga pelosok; bunga pinjaman yang rendah; serta berbagai bentuk pembinaan Sedangkan kelemahan dalam pelaksanaan program ini adalah tidak adanya sanksi bagi keterlambatan; pembinan berupa pelatihan-pelatihan belum diadakan di daerah; promosi yang selama ini diadakan berbentuk pameran sehingga belum dapat mewadahi berbagai jenis usaha; serta kurangnya publisitas pada pers/media.
ABSTRACT
Melisa Emeraldina, D02060071, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk (Qualitative Descriptive Study About CSR, Partnership and Community Development Program of PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk in Surakarta in 2010), Skripsi, Department of Communication, Faculty of Social and Political Sciences, University of Sebelas Maret, Surakarta, Januari 2011.
Corporate Social Responsibility program is very important for the corporate sustainability. Because the company relies primarily on the sustainability of public trust. Through a trust from the society, company can continue to live, develop products and services. CSR becomes a form of long-term investments for companies to foster a harmonious relationship with its environment. One of the companies that succeed in implementing a CSR program is PT.Telekomunikasi Indonesia Tbk, the company has proven to have gained numerous awards in CSR programs.
In this research, the researcher have goals to find out how the implementation of CSR activities in Telekomunikasi Indonesia Tbk, especially in Partnership and Community Development Program, held at the Kandatel (Regional Office of Telecommunications), by the Community Development Sub Area (CDSA) Surakarta, and to know the strengths and weaknesses of this program in 2010.
This research used descriptive qualitative method. The informants of this research was CDSA officers Surakarta, and targets of the Partnership and Community Development Program at residency of Surakarta. Sampling method used was purposive sampling. While data collecting technique used, is interview technique, observation and using documentations. Analysts process data using an interactive model of Miles and Huberman which includes data reduction, data presentation and conclusion.
The conclusions of this research are(1) That the implementation of CSR and Community Development Partnership Program is closely related to external relations activities. CDSA Surakarta in addition to acting as executor also serves as a public relations exercise its functions in the information, monitoring, improving corporate image, implementing social responsibility and carry out communication (2) The implementation of this program has some strengths and weaknesses. The strenght that is felt by the community is that the officer CDSA very good in providing services; easy requirements and without any administrative costs; quick and easy process, the program can reach up to remote areas; low interest loans, and various forms of guidance. While weakness in the implementation of this program is the absence of sanctions for the delay; pembinan form of training has not been held in the region; promotion that had been held in the form of exhibition that can not accommodate the various types of businesses, as well as the lack of publicity in the press / media.