Abstrak


Formulasi Dan Pengujian Sifat Fisik Krim Aromaterapi Minyak Bunga Kenanga (Canangium Odoratum, Baill.) Dengan Basis Krim Susu


Oleh :
Isnaini Farida - M3508040 - Fak. MIPA

Bunga Kenanga (Canangium odoratum, Baill) adalah salah satu tanaman yang dapat menghasilkan minyak essensial yang dapat dimanfaatkan sebagai aromaterapi dan mampu mengatasi gangguan insomnia, hipertensi, depresi, masalah kulit dan gangguan lain. Penelitian dilakukan untuk membuat dan mengetahui stabilitas krim aromaterapi minyak bunga kenanga dengan basis krim susu. Formulasi krim dibuat menjadi 3 dengan kadar minyak bunga kenanga 2% pada masing-masing krim. Tiga formulasi tersebut adalah, formuasi 1 (F1) dengan kadar fase air 67% dan fase minyak 33%, formulasi 2 (F2) dengan kadar fase air 65,5% dan fase air 34,5% dan formulasi 3 (F3) dengan kadar fase air 64,6% dan fase minyak 35,4%. Stabilitas krim diuji yang meliputi pengujian pada organoleptis, daya sebar, kelengketan, pH, viskositas, kesukaan dan iritasi. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa minyak bunga kenanga dapat dibuat menjadi krim aromaterapi dengan basis krim susu dan stabil secara organoleptis. Pada pengujian sifat fisik, formulasi 2 adalah formulasi yang lebih baik diantara ketiga formulasi karena memiliki penyimpangan yang paling kecil pada beberapa pengujian, sedangkan pada uji kesukaan dan iritasi, F1 adalah formulasi yang paling baik dengan 45% responden suka terhadap formulasi 1 dan 95% responden tidak menunjukkan adanya iritasi pada penggunaan formulasi 1. Perlu adanya pengembangan forulasi lagi untuk memperoleh krim yang memenuhi persyaratan dan juga disukai oleh masyarakat. Pada penelitian ini diketahui bahwa perbedaan formulasi krim ternyata mempengaruhi sifat fisik krim.