Abstrak
Status Human Immunodeficiency Virus (Hiv) pada Komunitas Gigolo Surakarta Menggunakan Determine-Hiv-1/2 Dan Nested PCR HIV-int
Oleh :
Hafriliantika Ramadhani - G0008217 - Fak. Kedokteran
Hafriliantika Ramadhani, G0008217, 2011, Status Human Immunodeficiency Virus (HIV) pada Komunitas Gigolo Surakarta Menggunakan Determine-HIV-1/2 dan Nested PCR HIV-int. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data awal tentang status HIV pada komunitas gigolo di Surakarta. Metode Penelitian: Sejumlah 30 gigolo di Surakarta berpartisipasi dalam penelitian dengan metode quota sampling yang dilakukan pada Mei-Juni 2011. Setelah menandatangani surat persetujuan dan informed consent, responden dianamnesis secara terstruktur dan darahnya diambil. Selanjutnya, sampel darah difraksinasi dan dibagi menjadi aliquot. Sampel plasma dideteksi anti-HIV-1/2 menggunakan Determine-HIV-1/2. Sampel yang seropositif dilakukan ekstraksi asam nukleat, dilanjutkan sintesis cDNA, dan amplifikasi sebagian gen integrase HIV dengan nested PCR. Hasil Penelitian: Keseluruhan gigolo dalam penelitian ini tergolong dalam usia produktif (19-49 tahun). Responden menjadi “money boy” dengan alasan karena kebutuhan ekonomi 30% (9/30), kebutuhan biologi 6,7% (2/30), dan keduanya 86,7% (19/30). Sebagian besar responden (83,3%) berorientasi biseksual dengan aktivitas seksual berisiko. Status HIV pada komunitas gigolo Surakarta menggunakan Determine-HIV-1/2 didapatkan hasil positif sejumlah 10% (3/30). Pemeriksaan nested PCR HIV-int pada sampel seropositif didapatkan hasil negatif. Simpulan Penelitian: Penelitian ini menunjukkan bahwa gigolo di Surakarta rentan terinfeksi HIV. Oleh karena itu, perlu dilakukan intervensi dalam pencegahan, diagnosis, dan terapi HIV pada komunitas tersebut.