Abstrak


Perbedaan Pengaruh Pengembangan Latihan Model Bermain Interval Istirahat Aktif dan Interval Istirahat Pasif terhadap Kesegaran Jasmani Siswa Kelas VIII SMP Negeri 5 Ngawen Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta 2010/2011


Oleh :
Yunanta Anwar Soleh - X4606054 - Fak. KIP

Yunanta Anwar Soleh, PERBEDAAN PENGARUH PENGEMBANGAN LATIHAN MODEL BERMAIN INTERVAL ISTIRAHAT AKTIF DAN INTERVAL ISTIRAHAT PASIF TERHADAP KESEGARAN JASMANI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 5 NGAWEN KABUPATEN GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA 2010/2011. Skripsi, Surakrta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juni 2011. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Pengaruh pengembangan latihan model bermain interval istirahat aktif dan interval istirahat pasif terhadap kesegaran jasmani siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Ngawen Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. (2) Pengaruh yang lebih baik antara pengembangan latihan model bermain interval istirahat aktif dan pengembangan latihan model bermain interval istirahat pasif terhadap peningkatan kesegaran jasmani siswa putra kelas VIII SMP Negeri 5 Ngawen Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Sampel penelitian ini adalah siswa putra SMP Negeri 5 Ngawen Gunungkidul Yogyakarta 2010/2011 berjumlah 24 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode total populasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan pengukuran kesegaran jasmani. Teknik analisi data yang di gunakan dengan uji t pada taraf signifikansi 5%. Berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh simpulan sebagai berikit: (1) Ada perbedaan yang signifikansi antara latihan model bermain interval istirahat aktif dan interval pasif terhadap kesegaran jasmani pada siswa putra kelas VIII SMP Negeri 5 Ngawen Yogyakarta tahun 2010/2011. Kelompok 1 (kelompok yang mendapat perlakuan dengan latihan model bermain interval istirahat aktif) memiliki peningkatan 23,841% lebih besar daripada kelompok 2 (kelompok yang mendapatkan perlakuan dengan latihan model intrerval istirahat pasif) yaitu 7,947%.