Abstrak
Hubungan Tahap Kemoterapi pada Penderita Leukemia Limfoblastik Akut dengan Status Gizi Di Bangsal Ilmu Kesehatan Anak RSUD DR. MOEWARDI
Oleh :
Mega Astriningrum - G0008129 - Fak. Kedokteran
Mega Astriningrum. G0008129, 2011. Hubungan Tahap Kemoterapi pada
Penderita Leukemia Limfoblastik Akut dengan Status Gizi di Bangsal Ilmu
Kesehatan Anak RSUD Dr. Moewardi., Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas
Maret.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan
tahap kemoterapi pada penderita Leukemia Limfoblastik Akut (LLA) dengan
status gizi di bangsal Ilmu Kesehatan Anak RSUD Dr. Moewardi.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan
pendekatan cross sectional yang dilaksanakan pada bulan April-Agustus 2011 di
Bangsal Ilmu Kesehatan Anak RSUD Dr. Moewardi. Pengambilan sampel
dilaksanakan secara purposive random sampling dengan kriteria inklusi adalah (1)
penderita Leukemia Limfoblastik Akut berumur 0-18 tahun, (2) mendapatkan
penatalaksanaan kemoterapi, (3) status gizi tergolong baik atau kurang. Sampel
tidak dapat dipilih jika (1) penderita leukemia tipe lain, (2) tidak mendapatkan
penatalaksanaan kemoterapi, (3) status gizi tergolong lebih atau buruk. Data
sekunder berupacatatan rekam medik di Bagian Rekam Medik RSUD Dr.
Moewardi. Diperoleh 52 data dan dianalisis menggunakan (1) Uji Chi Square (X2)
(2) Odds Ratio melalui program SPSS 17.0 for Windows.
Hasil Penelitian: Penelitian ini menunjukkan (1) tahap induksi dengan status gizi
baik sebesar 54,55% dan status gizi kurang sebesar 45,45% (2) tahap konsolidasi
dengan status gizi baik sebesar 26,67% dan status gizi kurang sebesar 73,33% (3)
tahap maintenance dengan status gizi baik sebesar 73,33% dan status gizi kurang
sebesar 26,67% (4) hasil uji Chi Square tahap induksi menunjukkan p=0.026
dengan Odds Ratio sebesar 5,2 (5) hasil uji Chi Square tahap konsolidasi
menunjukkan p=0.122 dengan Odds Ratio sebesar 5,45 (6) hasil uji Chi Square
tahap rumatan(maintenance)menunjukkan p=0.010 dengan Odds Ratio sebesar
8,0.
Simpulan Penelitian: Terdapat hubungan yang kuat dan bermakna antara tahap
induksi serta tahap rumatan (maintenance)dengan status gizi penderita Leukemia
Limfoblastik Akut. Terdapat hubungan yang kuat tetapi kurang bermakna antara
tahap konsolidasi dengan status gizi penderita Leukemia Limfoblastik Akut.