Abstrak
Efek Ekstrak Batang Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi L.) terhadap Kadar Gula Darah Tikus Putih (Rattus Norvegicus) yang Diinduksi Aloksan
Oleh :
Cahyaning Gusti Agriani - G0008068 - Fak. Kedokteran
Cahyaning Gusti Agriani, G.0008068, 2012. Efek Ekstrak Batang Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) terhadap Kadar Gula Darah Tikus Putih (Rattus norvegicus) yang Diinduksi Aloksan.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak batang belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) terhadap kadar gula darah tikus putih (Rattus norvegicus) yang diinduksi aloksan.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan eksperimen laboratorik dengan rancangan penelitian pre-post test control group design. Subjek dari penelitian ini adalah 25 ekor tikus putih (Rattus norvegicus), berumur rata-rata 2 bulan dengan berat 200 gram. Subjek dibagi ke dalam 5 kelompok perlakuan. Seluruh kelompok perlakuan diinduksi dengan aloksan 25 mg/200 gram BB/hari selama 3 hari. Pada hari keempat, diambil sampel darah dari vena orbita tikus untuk mengukur kadar gula darah pertama (T1). Kemudian kelompok kontrol positif diberi metformin 12,6 mg/200 gram BB/hari, kelompok perlakuan 1, 2, dan 3 diberi dosis ekstrak batang belimbing wuluh masing-masing 25, 50, dan 100 mg/200 gram BB/hari. Pada hari ke-15 perlakuan, diambil sampel darah untuk mengukur kadar gula darah kedua (T2). Pengukuran kadar gula darah menggunakan spektrofotometer dengan metode Glucose GOD PAP. Kemudian data dianalisis menggunakan uji One way ANOVA.
Hasil Penelitian: Selisih kadar gula darah dihitung dari kadar gula darah setelah induksi dikurangi kadar gula darah setelah perlakuan. Dari data tersebut dihitung rerata pada tiap kelompok perlakuan dengan hasil sebagai berikut : kelompok kontrol negatif = -24,4; kelompok kontrol positif = 103,4; kelompok perlakuan 1 = 83,4; kelompok perlakuan 2 = 102,4; dan kelompok perlakuan 3 = 102,2 (dalam satuan mg/100ml). Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji One way ANOVA menunjukkan terdapat perbedaan selisih kadar gula darah yang nyata antara kelima kelompok perlakuan (p = 0,000). Post Hoc Test menunjukkan kelompok perlakuan 1, 2, dan 3 memiliki efektivitas yang sama dengan kelompok kontrol positif dalam menurunkan kadar gula darah yang dinyatakan dengan nilai p > 0,05.
Simpulan Penelitian: Ekstrak batang belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) berefek terhadap penurunan kadar gula darah tikus putih yang diinduksi aloksan