Abstrak


Hubungan Kliren Kreatinin dengan Rasio Reduksi Ureum Pasien Nefropati Diabetik Stadium IV-V yang Menjalani Hemodialisis


Oleh :
Niawati Rokhaniah - G0008138 - Fak. Kedokteran

Niawati Rokhaniah, G0008138, 2011. Hubungan Kliren Kreatinin dengan Rasio Reduksi Ureum Pasien Nefropati Diabetik Stadium IV-V yang Menjalani Hemodialisis. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kliren kreatinin dengan rasio reduksi ureum pasien nefropati diabetik stadium IV-V yang menjalani hemodialisis. Metode: Penelitian analitik non eksperimen dengan pendekatan case control, pengambilan Responden dengan simple random sampling dan quota purposive sampling sejumlah 30 pasien nefropati daibetik Stadium IV-V dengan usia >18 tahun yang menjalani hemodialisis rutin di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Data diperoleh dari catatan rekam medik pasien. Besar kliren kreatinin diperoleh dengan menggunakan rumus Cockcroft-Gault sedangkan Rasio Reduksi Ureum diperoleh dari rumus Lowry. Analisis statistitk mengggunakan Uji Pearson Product Moment dan Krusskal Wallis. Hasil: Dari total 30 Responden, 20 Responden menggunakan dialyzer Nipro, 6 Responden menggunakan dialyzer Fresenius, dan 4 Responden menggunakan dialyzer Braun. Rata-rata kliren kreatinin pre-haemodialysis adalah 7,95 sedangkan kliren kreatinin post-haemodialysis sebesar 19,87 dan rasio reduksi ureum adalah 60,82. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kliren kreatinin pre-haemodialysis dengan rasio reduksi ureum pasien nefropati diabetik Stadium IV-V (p = 0,542) akan tetapi ada hubungan positif antara kliren kreatinin post-haemodialysis dengan rasio reduksi ureum dengan tingkat kekuatan hubungan sedang (p = 0,018 dan koefisien korelasi sebesar 0,430). Perbedaan jenis dialyzer dalam penelitian ini tidak mempengaruhi hasil penelitian (p = 0,736). Simpulan: Ada hubungan positif antara kliren kreatinin post-haemodialysis dengan rasio reduksi ureum pasien nefropati diabetik stadium IV-V dengan tingkat kekuatan hubungan sedang