Abstrak


Perbedaan Profil Lipid pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 dengan Komplikasi Nefropati Diabetik Stadium Iv dan Penyakit Jantung Koroner


Oleh :
Cherelia Dinar Pradanasari Arthania - G0008071 - Fak. Kedokteran

Cherelia Dinar Pradanasari Arthania, G0008071, 2011. Perbedaan Profil Lipid pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 dengan Komplikasi Nefropati Diabetik Stadium IV dan Penyakit Jantung Koroner. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan profil lipid pada pasien diabetes melitus tipe 2 dengan komplikasi nefropati diabetik stadium IV dan penyakit jantung koroner. Metode Penelitian: Observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, menggunakan teknik purposive random sampling, yang dilakukan di Poliklinik Ilmu Penyakit Dalam RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Studi dari bulan Mei – Juli tahun 2011 pada pasien diabetes melitus tipe 2. Sebanyak 68 pasien diabetes melitus tipe 2 terdiri dari 34 pasien nefropati diabetik stadium IV dan 34 pasien penyakit jantung koroner. Perbedaan rata-rata kadar profil lipid pada dua kelompok dari hasil uji laboratorium kemudian dianalisis menggunakan uji t-tidak berpasangan dengan signifikansi p < 0,05. Hasil Penelitian: Diperoleh mean kadar kolesterol total nefropati diabetik adalah 195,09 ± 36,65 mg/dl dibanding dengan penyakit jantung koroner 196,15 ± 35,71 mg/dl (p = 0,432). Mean kadar LDL nefropati diabetik adalah 125,70 ± 28,64 mg/dl dibanding dengan penyakit jantung koroner 122,50 ± 30,11 mg/dl (p = 0,654). Mean kadar HDL nefropati diabetik adalah 41,85 ± 8,63 mg/dl dibanding dengan penyakit jantung koroner 42,24 ± 7,73 mg/dl (p = 0,848). Mean kadar trigliserida nefropati diabetik adalah 147,38 ± 46,30 mg/dl dibanding dengan penyakit jantung koroner 155,38 ± 66,85 mg/dl (p = 0,568). Sebagai analisis tambahan diperoleh hasil korelasi kadar HbA1c dengan kadar glukosa darah puasa (rs = 0,424, p = 0,000) dan korelasi kadar HbA1c dengan kadar glukosa darah 2 jam PP (rs = 0,332, p = 0,006). Simpulan Penelitian: Tidak terdapat perbedaan yang bermakna kadar kolesterol total, LDL, HDL, dan trigliserida pada pasien diabetes melitus tipe 2 dengan komplikasi nefropati diabetik stadium IV dan penyakit jantung koroner. Pada analisis tambahan terdapat korelasi positif yang bermakna antara kadar HbA1c dan kadar glukosa darah yang menunjukkan bahwa semakin meningkat kadar HbA1c maka semakin meningkat pula kadar glukosa darahnya. Untuk hasil yang mendukung, perlu penelitian lain dengan sampel sekitar 100 - 150 dan monitoring variabel perancu seperti tekanan darah, kadar glukosa darah, dan kadar asam urat.