Abstrak


Hubungan Antara Melasma Dengan Tingkat Kualitas Hidup


Oleh :
Noniek Rahmawati - G0008140 - Fak. Kedokteran

Noniek Rahmawati, G0008140. 2011. Hubungan antara Melasma dengan Tingkat Kualitas Hidup. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui adanya hubungan antara melasma dengan tingkat kualitas hidup. Metode Penelitian : Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan studi cross sectional. Subyek pada penelitian ini adalah ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres, Surakarta. Teknik pengambilan sampel yang dipakai adalah fixed exposure sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Seluruh sampel diperiksa secara klinis untuk menentukan tingkat keparahan melasma melalui skor MASI, kemudian dilakukan pengisian kuesioner MelasQol untuk menilai tingkat kualitas hidup. Data selanjutnya dianalisis menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil Penelitian : Berdasarkan perhitungan, didapatkan nilai p = 0,749, menunjukkan secara keseluruhan skor MASI dan pendapatan tidak berhubungan secara signifikan dengan skor MelasQol (p > 0,05). Hasil perhitungan statistik untuk MASI, p = 0,488. Untuk pendapatan, p = 0,777. Hal ini menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan baik antara skor MASI dengan skor MelasQol, maupun antara pendapatan dengan skor MelasQol (p > 0,05). Simpulan Penelitian : Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara melasma dengan tingkat kualitas hidup. Semakin berat tingkat keparahan melasma tidak menunjukkan kualitas hidup penderita semakin rendah. Kata Kunci : melasma, kualitas hidup