Abstrak


Aktivitas Menonton Acara “[Masih] Dunia Lain” Di Trans 7 Dan Tanggapan Warga (Studi Korelasi Tentang Aktifitas Menonton Acara “[Masih] Dunia Lain” Di Trans 7 Dengan Tanggapan Warga Terhadap Acara Tersebut di Kalangan Warga Dukuh Ngluwar Kelurahan Tepisar


Oleh :
Niken Sulistyowati - D1209061 - Fak. ISIP

Niken Sulistyawati, D1209061, AKTIFITAS MENONTON ACARA “[MASIH] DUNIA LAIN” DI TRANS 7 DAN TANGGAPAN WARGA (Studi Tentang Aktifitas Menonton Acara “[Masih] Dunia Lain” Di Trans 7 Dengan Tanggapan Warga Terhadap Acara Tersebut di Kalangan Warga Dukuh Ngluwar Kelurahan Tepisari Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo Tahun 2011) Skripsi ini berawal dari permasalahan yang menarik dari sebuah warga yang menganggap bahwa misteri dunia mistik itu ada, dengan adanya anggapan tersebut penulis mencoba mengangkat fenomena tersebut melalui adanya sebuah tayangan yang ada di televisi yaitu di televisi Trans 7. Penelitian ini termasuk jenis penelitian penjelasan (eksplanatori). Adapun untuk metode penelitiannya, peneliti menggunakan metode survai dimana informasi dikumpulkan dari responden melalui kuesioner. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah random sampling atau penarikan sampel secara acak. Di dalam sampel acak setiap anggota populasi memiliki kemungkinan yang sama untuk menjadi anggota sampel. Adapun jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 56. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori uses and gratifications dimana anggota khalayak dianggap secara aktif menggunakan media untuk memenuhi kebutuhannya. Karena penggunaan media adalah salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan psikologis, efek media dianggap sebagai situasi ketika kebutuhan itu terpenuhi. Penelitian ini menggunakan tiga variabel yaitu variabel aktifitas menonton acara [masih] dunia lain sebagai variabel independen 1, interaksi sosial sebagai variabel independen 2, dan tanggapan warga sebagai variabel dependen. Untuk mengetahui hubungan antar variabel, penelitian ini menggunakan analisa statistik Korelasi Tata Jenjang Spearman dengan program SPSS 17.0 for Windows. Hasil analisa hubungan antara variabel independen (X1) dengan variabel dependen (Y) menunjukkan korelasi positiv antara keduanya. Karena berdasarkan perhitungan =0,236. Setelah diketahui t hitung = 1,784 yang dikonsultasikan dengan nilai kritik t = antara 1,684 dan 1,671. Dari hasil pengujian diketahui nilai t yang diperoleh lebih besar daripada nilai kritiknya. Dengan demikian dapat dikatakan terbukti adanya hubungan yang signifikan antara variabel X1 dan Y. . Hasil analisa hubungan antara variabel independen (X2) dengan variabel dependen (Y) menunjukkan korelasi positiv antara keduanya. Karena berdasarkan perhitungan =0,442. Setelah diketahui t hitung = 3,620 yang dikonsultasikan dengan nilai kritik t = antara 1,684 dan 1,671. Dari hasil pengujian diketahui nilai t yang diperoleh lebih besar daripada nilai kritiknya. Dengan demikian dapat dikatakan terbukti adanya hubungan yang signifikan antara variabel X2 dan Y.