Abstrak
Media Dan Komunitas ( Studi Deskriptif Kualitatif Penggunaan Media Untuk Mendukung Aktivitas Komunitas Film di Yogyakarta Tahun 2011 )
Oleh :
Winda Anggraeni Garnis - D1209091 - Fak. ISIP
Winda Anggraeni Garnis. D1209091. MEDIA DAN KOMUNITAS (Studi
Deskriptif Kualitatif Penggunaan Media Untuk Mendukung Aktivitas
Komunitas Film di Yogyakarta Tahun 2011). Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta, 119 halaman.
Komunitas film merupakan kelompok masyarakat yang memiliki
kesamaan hobi dalam bidang film, baik kegiatan meng-apresiasi sebuah film
ataupun memproduksi sebuah film. Komunitas bukanlah sebuah badan usaha yang
memiliki kepemilikan modal dan juga struktur organisasi, dengan tidak adanya
dua hal itu mereka harus aktif dalam menghasilkan karya ataupun
menyelenggarakan kegiatan apresiasi film. Dengan segala permasalahan itu,
mereka menggunakan beberapa media untuk mendukung aktivitas mereka
tersebut. Penelitian ini diadakan dengan tujuan untuk mengetahui : Bagaimana
penggunaan media oleh komunitas film Yogyakarta dapat mendukung aktivitas
komunitas film di Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan teori Penggunaan Media yang dicetuskan
oleh Rosengren. Penggunaan media adalah cara khalayak dalam mengkonsumsi
atau menggunakan suatu media. Teori tersebut menyebutkan penggunaan media
terdiri dari jumlah waktu yang digunakan dalam berbagai media, jenis isi media
yang dikonsumsi dan berbagai hubungan antara individu konsumen media dengan
isi media yang dikonsumsi atau dengan media secara keseluruhan.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang bermaksud
memaparkan kegiatan komunitas film Yogyakarta dan bagaimana cara mereka
menggunakan media yang mendukung kegiatan mereka. Teknik pengambilan
sampel adalah dengan cara Purposive Sampling. Informan dalam penelitian ini
adalah 3 orang dari komunitas film dan 5 orang dari Unit Kegiatan Masyarakat
(UKM) beberapa Universitas di Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan teknik
pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Analisis data dalam
penelitian ini menggunakan Model Interaktif dari Miles dan Huberman.
Hasil penelitian ini mennunjukkan bahwa media yang paling sering
digunakan untuk mendukung aktivitas komunitas film Yogyakarta adalah Internet
atau media online. Dengan menggunakan media tersebut, mereka mendapatkan
informasi dan pembelajaran, media komunikasi dan interaksi, proses produksi,
distribusi dan presentasi karya, dan publikasi dan promosi. Dengan menggunakan
internet, semua kegiatan dapat termudahkan dan menemukan media baru yang
dapat digunakan sebagai media untuk mendistribusikan karya mereka tanpa harus
mengeluarkan biaya yang besar.
Kata Kunci : komunitas film, penggunaan media