Abstrak


Analisis Teknik, Metode, Dan Ideologi Penerjemahan Dalam Subtitle Film Jane Eyre Versi Serial Tv Bbc


Oleh :
Prima Purbasari - S130809011 - Sekolah Pascasarjana

Prima Purbasari. S130809011. 2011. Analisis Teknik, Metode, dan Ideologi Penerjemahan dalam Subtitle Film Jane Eyre Versi Serial TV BBC. Tesis. Pascasarjana Program Magister Linguistik, Minat Utama Penerjemahan. Universitas Sebelas Maret. Surakarta. Pembimbing: (1) Prof. Drs. M.R. Nababan, M.Ed., M.A., Ph.D. (2) Drs. Riyadi Santosa, M.Ed. Ph.D. Film dapat menjadi daya tarik yang mendunia serta menjadi media edukasi bagi masyarakat di dunia, terutama bila dilengkapi dengan subtitle yang dapat menyalurkan pesan dari film tersebut. Namun, bahasa lisan perlu dibuat lebih ringkas ketika digunakan sebagai bahasa tertulis dalam subtitle sehingga timbul batasan-batasan tertentu yang dapat mempengaruhi keputusan penerjemah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan teknik, metode, dan ideologi penerjemahan yang digunakan dalam subtitle film Jane Eyre versi serial televisi BBC, serta mendiskripsikan dampak penggunaannya terhadap kualitas subtitle dari aspek keakuratan (accuracy), keberterimaan (acceptability) serta keterbacaan (readability). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, kualitatif terpancang untuk kasus tunggal. Dalam penelitian ini terdapat 2 jenis sumber data. Sumber data pertama adalah dokumen yang berupa transkrip film Jane Eyre beserta teks terjemahannya (subtitle) dalam Bahasa Indonesia. Sumber data kedua berupa informasi yang didapat dari responden/rater. Pengumpulan data dilakukan melalui identifikasi teknik, metode, dan ideologi dengan pengkajian dokumen, penyebaran kuesioner dan wawancara mendalam. Pemilihan sampel data dilakukan dengan teknik purposive sampling. Analisis dilakukan bersamaan dengan proses pengumpulan data. Model analisis sesuai dengan model analisis etnografi yang diusulkan oleh Spradley. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 12 jenis teknik penerjemahan dari 685 teknik yang digunakan dalam menerjemahkan film Jane Eyre yang berupa teks audio dan visual. Berdasarkan frekuensi penggunaannya, secara berurutan teknik-teknik tersebut adalah: penerjemahan literal 156 (22, 77%), transposisi 137 (20%), kompresi linguistik 110 (16, 05%), padanan lazim 98 (14, 30%), amplifikasi linguistik 41 (5, 98%), amplifikasi 36 (5, 25%), reduksi 35 (5, 10%), modulasi 35 (5, 10%), partikularisasi 19 (2, 77%), peminjaman murni 9 (1, 31%), kalke 8 (1, 16%), dan generalisasi 1 (0, 14%). Berdasarkan teknik yang dominan muncul, penerjemah cenderung menggunakan metode penerjemahan komunikatif dengan ideologi domestikasi. Dampak dari penggunaan teknik, metode dan ideologi penerjemahan yang dipilih terhadap kualitas terjemahan ialah didapatkannya nilai overall quality 2, 82 dengan nilai rata-rata keakuratan terjemahan 2, 74, keberterimaan 2, 88 dan ix keterbacaan 2, 98. Hal ini mengindikasikan bahwa subtitle film ini memiliki kualitas keakuratan, keberterimaan dan keterbacaan yang baik. Teknik yang paling banyak memberikan kontribusi positif terhadap tingkat keakuratan, keberterimaan, dan keterbacaan terjemahan adalah teknik partikularisasi, peminjaman murni, kalke, dan generalisasi. Teknik penerjemahan yang paling banyak mengurangi tingkat keakuratan, keberterimaan, dan keterbacaan terjemahan adalah teknik reduksi. Sebagai salah satu jenis penerjemahan film yang berbeda dengan jenis penerjemahan lain karena adanya beberapa batasan tertentu, faktor-faktor legibility perlu diperhatikan dalam subtitling. Pilihan kata yang tepat serta bentuk yang sepadan dalam bahasa sasaran juga penting untuk diperhatikan karena makna dan kesan yang diterima pemirsa bisa berbeda dengan maksud penulis asli. Kata Kunci: subtitle, subtitling, teknik penerjemahan, metode penerjemahan, ideologi penerjemahan, kualitas terjemahan, keakuratan, keberterimaan dan keterbacaan.