Abstrak


Komunikasi Organisasi Dan Efektivitas Kerja (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Peran Komunikasi Organisasi Dalam Membentuk Efektivitas Kerja Karyawan CV. Mewarnai Indonesia Berkarya Advertising Surakarta Tahun 2011)


Oleh :
Yudi Wicaksono Pratama - D1209099 - Fak. ISIP

Yudi Wicaksono Pratama (D1209099) KOMUNIKASI ORGANISASI DAN EFEKTIVITAS KERJA (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Peran Komunikasi Organisasi Dalam Membentuk Efektivitas Kerja Karyawan CV. Mewarnai Indonesia Berkarya (MIB) Advertising Surakarta Tahun 2010) Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia. Dengan berkomunikasi, manusia dapat saling berhubungan satu sama lain baik dalam kehidupan sehari-hari di rumah tangga, instansi, masyarakat atau dimana saja manusia berada. Tidak ada manusia yang tidak akan terlibat dalam komunikasi. Pentingnya komunikasi tidak terbatas pada komunikasi personal tetapi juga dalam tataran komunikasi organisasi. Dengan adanya komunikasi yang baik, suatu organisasi dapat berjalan dengan lancar dan berhasil. Begitu pula sebaliknya kurang atau tidak adanya komunikasi dalam suatu organisasi dapat mengakibatkan ketidaklancaran kegiatan organisasi itu sendiri. Dengan demikian, komunikasi organisasi dalam setiap organisasi mempunyai peranan sentral. CV. Mewarnai Indonesia Berkarya (MIB) Advertising adalah salah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang periklanan atau biro jasa iklan. Sebagai sebuah organisasi, CV. Mewarnai Indonesia Berkarya (MIB) Advertising memandang komunikasi organisasi memegang peranan yang cukup penting dalam mencapai tujuan bersama. Sebagai organisasi yang telah beroperasi sejak tahun 2000 hingga sekarang dan memiliki 60 orang karyawan, CV. Mewarnai Indonesia Berkarya (MIB) Advertising juga mengalami masalah dalam organisasi dan membutuhkan penanganan yang tepat. CV. Mewarnai Indonesia Berkarya (MIB) Advertising sebagai sistem sosial yang terdiri dari berbagai kegiatan yang saling berhubungan dan memiliki rasa saling ketergantungan pada bagian-bagian di dalamnya dan mempengaruhi satu sama lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran komunikasi organisasi dalam membentuk efektivitas kerja karyawan CV. Mewarnai Indonesia Berkarya (MIB) Advertising. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menyajikan data-data yang validitasnya dianalisis menggunakan cara triangulasi data. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan wawancara, studi dokumentasi, observasi dan studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa komunikasi mempunyai peranan penting dalam meningkatkan kinerja karyawan CV. Mewarnai Indonesia Berkarya (MIB) Advertising. Adapun peranan komunikasi organisasi dalam membentuk efektivitas kerja karyawan CV. Mewarnai Indonesia Berkarya (MIB) Advertising adalah sebagai berikut : - Adanya motivasi yang tinggi dari para karyawan untuk memajukan perusahaan, - Perusahaan mengalami kemajuan yang signifikan dari tahun ke tahun, - Adanya rasa solidaritas dan rasa kekeluargaan yang tinggi yang kemudian menghasilkan kenyamanan dalam bekerja, - Adanya suasana nyaman dalam bekerja yang kemudian dapat menghasilkan efektivitas kerja yang bagus untuk perusahaan. Selain itu adapun saran dari penulis untuk perusahaan adalah sebagai berikut : Kepada Pimpinan : - Dalam memberikan instruksi dan informasi tentang pelaksanaan kerja, hendaknya informasi dan instruksi tersebut harus jelas bagaimana pelaksanaannya, kapan harus dikerjakan dan kapan batas waktu pelaksanaannya. - Meningkatnya prestasi dan efektivitas kerja karyawan harus diiringi dengan kepedulian terhadap karyawan seperti kesempatan untuk kenaikan gaji dan kenaikan pangkat. Hal ini untuk merangsang para karyawan agar berupaya untuk meningkatkan prestasi kerjanya. - Mengadakan kunjungan kerja kepada para bawahannya di saat mereka sedang bekerja dan berkomunikasi dengan mereka agar terjalin hubungan yang baik antara pimpinan dengan karyawan. - Memperhatikan kesejahteraan dengan memberikan tunjangan atau semacamnya kepada karyawan agar mereka dapat hidup lebih layak, sehingga dapat memacu semangat kerja yang tinggi di perusahaan. - Selalu menjaga hubungan kerja yang baik dengan pimpinan departemen dan dengan para karyawan agar tercipta komunikasi organisasi yang baik. - Jangan terlalu memberikan beban atau tekanan pekerjaan kepada karyawan yang dapat mengakibatkan kejenuhan para karyawan akan pekerjaan yang diberikan. - Memberikan bonus kepada karyawan yang mempunyai prestasi kerja yang baik agar dapat memicu semangat kerja para karyawan untuk dapat bekerja lebih baik lagi. - Mendengarkan keluhan atau kritikan karyawan tentang pimpinan atau tentang pekerjaan agar dapat menjadi bahan evaluasi kemajuan perusahaan. - Memantau pekerjaan yang sedang berjalan agar sesuai dengan target kerja yang diinginkan, sehingga terbentuklah suatu efektivitas kerja. Kepada karyawan : - Selalu berkomunikasi dengan pimpinan dan menghormati kedudukan beliau sebagai atasan agar tercipta hubungan yang baik. - Menjaga kondisi kesehatan agar semua pekerjaan dapat terselesaikan dengan baik dan lancar. - Merawat segala perawatan yang digunakan untuk berkomunikasi demi kelancaran kerja. - Selalu teliti dan tepat waktu dalam melaksanakan setiap tugas atau pekerjaan yang diberikan oleh pimpinan. - Percaya diri dalam menghadapi segala situasi pekerjaan. - Menjaga hubungan kerja dengan pimpinan atau dengan sesama karyawan agar terbentuk komunikasi organisasi yang baik dalam perusahaan. - Untuk para karyawan diharapkan untuk meningkatkan komunikasi dengan atasannya. - Karyawan harus berani bertanya bila mengalami kesulitan kepada atasan, sehingga terjadi komunikasi timbal-balik antara atasan dengan para karyawan. - Komunikasi antar sesama karyawan yang sudah baik juga perlu dipertahankan dan ditingkatkan agar terjadi pertukaran informasi yang baik berkaitan dengan pekerjaan diantara pegawai, sehingga apabila terjadi kesulitan kerja diatasi bersama-sama.