Abstrak
Peranan Pendidikan Kewarganegaraan dalam Perubahan Tingkahlaku Anak Berperilaku Menyimpang di SD Negeri Somomorodukuh 2 Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen Tahun Ajaran 2010/2011
Oleh :
Dwi Supriatno - K6403020 - Fak. KIP
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Apakah jenis-jenis perilaku
menyimpang yang terjadi SD Somomorodukuh 2 Kecamatan Plupuh, Kabupaten
Sragen 2) Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya perilaku
menyimpang siswa SD Negeri Somomorodukuh 2 Kecamatan Plupuh Kabupaten
Sragen. 3) . Apakah Pendidikan Kewarganegaraan berperan dalam merubah
tingkahlaku anak berperilaku menyimpang di SD Negeri Somomorodukuh 2
Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen.
Penelitian ini menggunakan metode wawancara, metode angket dan metode
observasi. Populasi penelitian adalah siswa SD Negeri Somomorodukuh 2 Kecamatan
Plupuh Kabupaten Sragen yang mengalami penyimpangan perilaku, sedangkan teknik
sampling yang dipergunakan adalah Teknik Creterion Based Selection. Sedangkan
untuk menentukan validitas datanya menggunakan validitas logis. Sehubungan
penelitian ini adalah penelitian kualitatif maka analisis data dalam penelitian ini
menggunakan teknik analisis interaktif dan mengalir.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : Ada beberapa jenis
perilaku menyimpang yang di alami oleh anak-anak sampel penelitian antara lain:
bandel, suka mengambil tanpa izin, suka menggangu teman, sering membolos, tidak
bisa diam,dan suka berkelahi. Anak-anak berperilaku menyimpang tersebut
disebabkan oleh beberapa faktor yaitu kondisi ekonomi orang tua, tingkat pendidikan
orang tua,perhatian orang tua dan hubungan sosial anak di sekolah, di rumah dan
lingkungan. Untuk mengatasi penyimpangan perilaku tersebut dilakukan dengan
pemberian Pendidikan Kewarganegaraan dengan porsi lebih. Dengan perlakuan
pemberian Pendidikan Kewarganegaraan dengan porsi lebih anak- anak yang
mengalami penyimpangan tingkah laku terjadi perubahan menuju kebaikan. Maka
dapat disimpulkan Pendidikan Kewarganegaraan memiliki peran untuk merubah anak
yang mengalami penyimpangan tingkah laku.