Abstrak


Pola Pengobatan Antidiabetika Oraltunggal pada Pasiendiabetes Mellitus (dm) Tipe 2 Tanpa Penyakit Penyerta di Instalasi Rawat Inaprsud Dr.Moewardi Periode 2006-2010


Oleh :
Muthi Basthiya - M3508050 - Fak. MIPA

PengelolaanDiabetes Mellitus memerlukan penangan secara multidisplin yang mencakup terapi non farmakologi dan terapi farmakologi. Terapi pengobatan pada penderita Diabetes Mellitustipe 2 pada umumnya adalah terapi obat antidiabetika oral Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih jelas tentang pola pengobatan pasien Diabetes Mellitus tipe 2 tanpa disertai penyakit penyerta yang menggunakan terapi dosis tunggal antidiabetika oral di instalasi rawat inap RSUD Dr.Moewardi Surakarta periode 2006-2010 dan kesesuaiannya dengan standar American Assosiation of Clinical Endicronologist (AACE) 2007 dan Perkumpulan Endikronologi Indonesia (PERKENI) 2006. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian non eksperimental yang bersifat deskriptif dengan menggunakan berkas rekam medik yang dikumpulkan secara retrospektif. Data yang diambil adalah data pasien dan data penggunaan obat. Data selanjutnya dianalisis dengan menggunakan Microsoft Excel 2007. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata penderita berusia>40 tahun yang terdiri dari perempuan (50%) dan laki-laki (50%). Domisili pasien terbanyak berasal dari Surakarta (50%).Lama perawatan terbanyak selama lima hari (30%). Distribusi obat antidiabetika oral tunggal yang paling sering digunakan penderita Diabetes Mellitus tipe 2 adalah metformine (60%). Pola pengobatan antidiabetika oral tunggal pada pasien Diabetes Mellitus tipe 2 di instalasi rawat inap RSUD Dr,Moewardi Surakarta periode 2006-2010 adalah semua pasien Diabetes Mellitustipe 2 sudah tepat obat sedangkan sebanyak 3 pasien kurang tepat dosis dan sebanyak 1 pasien kurang tepat frekuensi. Kata kunci : Diabetes Mellitus tipe 2, pola pengobatan