Abstrak


Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Sambiloto (Andrographis Paniculata Nees.) terhadap Bacillus Cereus dan Pseudomonas Aeruginosa


Oleh :
Ruth Nova Mardiana - M3508068 - Fak. MIPA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi antibakteri ekstrak sambiloto (Andrographis paniculata Nees.) terhadap bakteri Bacillus cereus dan Pseudomonas aeruginosa. Penelitian terdahulu telah membuktikan ekstrak daun sambiloto terbukti mempunyai aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococus aureus. Simplisia daun sambiloto dimaserasi menggunakan etanol 70%, dan ekstrak dipekatkan dengan rotary evaporator. Uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi. Potensi antibakteri dari ekstrak dibandingkan dengan amoksisilin dengan cara membuat kurva standar antara log konsentrasi terhadap diameter hambat (mm), kemudian dihitung nilai kesetaraannya. Ekstrak etanol daun sambiloto mempunyai aktivitas antibakteri terhadap B. cereus dan P. aeruginosa. KHM (Konsentrasi Hambat Minimum) ekstrak terhadap B. cereus dan P. aeruginosa sebesar 12,5%. Potensi antibakteri ekstrak daun sambiloto dibanding amoksisilin terhadap B. cereus 0,2% dan terhadap P.aeruginosa 0,3%. Potensi antibakteri daun sambiloto terhadap kedua bakteri uji jauh lebih kecil dibandingkan dengan antibiotik sintesis amoksisilin. Kata kunci: antibakteri, Andrographis paniculata Nees, Bacillus cereus, Pseudomonas aeruginosa