Abstrak
Keterkaitan Pola Pergerakan Transportasi Pada Jaringan Jalan Terhadap Pengembangan Wilayah Di Kecamatan Delanggu Kabupaten Klaten
Oleh :
Woro Utami - I0607074 - Fak. Teknik
Woro Utami, I0607074 , 2012. KETERKAITAN POLA PERGERAKAN
TRANSPORTASI PADA JARINGAN JALAN TERHADAP
PENGEMBANGAN WILAYAH DI KECAMATAN DELANGGU
KABUPATEN KLATEN. Prodi Perencanaan Wilayah & Kota Jurusan Arsitektur
Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Kecamatan Delanggu merupakan pengembangan wilayah bagian utara
dan barat Kabupaten Klaten. Wilayah yang juga dilewati jalan arteri yang
menghubungkan antar provinsi bagian selatan. Dengan dilewatinya jalan arteri
tersebut menyebabkan tarikan dan bangkitan yang besar untuk Kecamatan
Delanggu. Wilayah di Kecamatan Delanggu akan mengalami perkembangan.
Perkembangan wilayah di ini pastilah terkait dengan pergerakan transportasi.
Perkembangan Kecamatan Delanggu tidak terlepas dari pola pergerakan dan
aktivitas masyarakatnya
Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan metode
Random Sampling. Sampel yang dilakukan pada pengendara untuk semua jenis
kendaraan dimana menggunakan rumus penghitungan sampel yang digunakan
adalah Suharsimi(1998) dan didapat hasil 70 sampel pengendara. Analisis
penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif.
Untuk pola pergerakan dari permukiman ke semua sektor dan pergerakan
tiap sektor seperti pertanian, perkebunan, perdagangan, jasa, industri dalam
pengembangan kegiatannnya akan melewati jalan jogja-solo dimana jalan tersebut
menjadi simpul bahwa tanpa adanya jalan tersebut pengembangan kegiatan yang
berdampak pada penembangan wilayah di Kecamatan Delanggu tidak pernah
berkembang dengan cepat seperti saat ini. Tanpa adanya jalan solo-jogya ini maka
perkembangan wilayah di Kecamtan Delanggu akan terhenti karena akses ke
seluruh wilayah guna meningkatkan ekonomi wilayah menggunakan jalan ini.
Jalan ini juga sebagai akses pengembangan wilayah bagian selatan Jawa Tengah.
Kata kunci: Transportasi, Pola Pergerakan, Pengembangan Wilayah