Abstrak
Perbedaan Derajat Kecemasan Dan Depresi Antara Mahasiswa Dengan Tingkat Religiusitas Tinggi.Dan Rendah
Oleh :
Nafika Ikhwanudin - G0008136 - Fak. Kedokteran
Nafika Ikhwanudin, G0008136, 2012. Perbedaan Derajat Kecemasan dan Depresi antara Mahasiswa dengan Tingkat Religiusitas Tinggi dan Rendah. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Tujuan Penelitian: untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan derajat kecemasan dan depresi antara mahasiswa dengan tingkat religiusitas tinggi dan rendah.
Metode Penelitian: Penelitian bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Sampel yang digunakan sebanyak 64 orang. Sampel diambil secara purposive random sampling setelah diseleksi berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi tertentu melalui screening test, tes L-MMPI, dan skala Religiusitas. Teknik pengumpulan data menggunakan skala kecemasan TMAS dan skala depresi BDI yang diberikan langsung pada subjek. Data skor kecemasan dan depresi yang diperoleh dianalisis dengan uji t tidak berpasangan menggunakan program SPSS 17.0 for Windows.
Hasil Penelitian: Hasil analisis variabel kecemasan menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan pada derajat kecemasan antara mahasiswa dengan tingkat religiusitas tinggi dan rendah (p > 0,05). Hasil analisis variable depresi juga menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan pada derajat depresiantara mahasiswa dengan tingkat religiusitas tinggi dan rendah (p > 0,05).
Simpulan Penelitian: Tidak terdapat perbedaan derajat kecemasan dan depresi antara mahasiswa dengan tingkat religiusitas tinggi dan rendah.
Kata Kunci: Kecemasan, Depresi, Religiusitas, Mahasiswa Fakultas Kedokteran