Abstrak


Pengaruh Penggunaan Tipe Basis Salep Hidrokarbon Dan Mudah Dicuci Air Dalam Formulasi Sediaan Salep Fraksi Heksan Herba Pegagan (Centella Asiatica (L.) Urban) Terhadap Sifat Fisik Dan Kontrol Kualitasnya


Oleh :
Oktaviana Nur Rahmawati - M3508060 - Fak. MIPA

Herba pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) merupakan salah satu tanaman tradisional yang banyak tersebar di Indonesia. Herba pegagan telah terbukti berkhasiat dapat digunakan sebagai luka bakar. Senyawa yang terpenting dan telah diteliti mempunyai efek menyembuhkan luka bakar adalah senyawa golongan triterpen. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh perbedaan tipe basis salep terhadap sifat fisik dan kualitas salep fraksi heksan herba pegagan untuk pengobatan luka bakar. Tipe basis salep diformulasikan dalam basis salep hidrokarbon yaitu vaselin album dan basis salep mudah dicuci air yaitu PEG 4000 dan PEG 400. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental dengan rancangan penelitian berupa Post Only Control Group Design. Fraksi heksan herba pegagan dapat diperoleh dengan cara maserasi bertingkat. Maserasi dilakukan dengan cara merendam serbuk simplisia dengan cairan penyari etanol 70 % dan heksan. Fraksi kemudian dilakukan kontrol kualitas dengan menggunakan KLT dan didapatkan nilai Rf = 0,91. Selanjutnya fraksi diformulasikan dalam bentuk salep pada konsentrasi 3 %, 5 % dan 7 % dengan kontrol negatif 0 %. Pengujian sediaan salep fraksi heksan herba pegagan meliputi uji kestabilan fisik salep, uji homogenitas, uji daya sebar salep, dan uji daya lekat salep. Untuk mengetahui kualitas salep dilakukan pemeriksaan pH dan uji viskositas. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan menggunakan One Way Anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa salep fraksi heksan herba pegagan mengandung senyawa triterpen. Hasil formulasi menunjukkan bahwa dalam penyimpanan selama delapan minggu, salep basis hidrokarbon dan salep basis mudah dicuci air memiliki bentuk, warna, dan bau tidak mengalami perubahan, tetapi mengalami penurunan pH dan viskositas. Secara signifikan tipe basis berpengaruh terhadap daya lekat salep, daya sebar salep, viskositas salep dan pH salep. Kata kunci : tanaman pegagan, basis salep, kestabilan fisik dan kualitas salep.